Kalau dipandang dari perspektif legal formal, pencalonan GIBRAN, putra Presiden Jokowi (PJ) sebagai calon walikota Solo tentu tak masalah. Dari dimensi politik pun OK & kemungkinan besar bisa menang. Tapi dari sisi etika berdemokrasi, pencalonan tsb akan menciptakan banyak pertanyaan & bisa saja berpotensi mendegradasi legitimasi PJ dan PDIP.
Masalahnya, yang masih peduli ETIKA di negeri ini ya siapa & ada berapa sich? Saya bertanya saja.
Simak tautan ini:
1. [Curhatan Rival Gibran yang Kecewa Rekomendasi PDIP Soal Cawalkot Solo] http://share.babe.news/al/vjcfSppQvR
0 comments:
Post a Comment