Bernarasi dg istilah-2 trendy seperti: "mudik vs pulkam, berdamai dengan Corona, ikuti new normal," dll sejatinya OK-OK saja, sejauh sebagai pertanda "gaul" dan "down to earth." Cuma jangan buru2 dijadikan narasi KEBIJAKAN publik yang resmi. Kalau tak hati-hati malah jadi sumber distorsi dalam komunikasi publik. Atau potensial "dimainkan" oleh pihak-pihak yang suka "cari perkara" untuk kepentingan-kepentingan tertentu.
Mendingan pakai saja istilah-istilah baku yang tidak membuka peluang distorsi. Meminimalisir salah paham dan paham yg salah itu baik. IMHO.
Simak tautan ini:
0 comments:
Post a Comment