Amerika Serikat adalah negara adikuasa dan dianggap negara yang serba "paling". Sayangnya, ini termasuk negara yang (mungkin) punya Presiden paling jawara dalam berbohong. Dikatakan "mungkin" karena sepertinya belum ada pembanding atau pernah dibandingkan.
Menurut laporan media arus utama di negeri tsb, Presiden Donald J. Trump, selama 2019, tercatat sudah berbohong dan/atau bikin statemen-statemen menyesatkan (misleading statements) sekitar 2700 kali. Selama menjabat sejak 2017, sang Presiden sudah 15413 kali berbohong atau bikin misleading statements.
Bagaimana orang bisa membuat catatan demikian? Ya memang bisa, dengan mencocokkan setiap statemen publik, termasuk cuitan-cuitan twitter, sang POTUS dengan fakta (fact checking). Cara inilah yang dipakai oleh media kondang, the Washington Post, misalnya.
Prestasi "paling" yang seperti ini, pastinya, tak layak untuk DIBANGGAKAN, dilestarikan, atau ditiru baik di AS maupun di negara2 lain. Termasuk di negeri kita tercinta. Amit-amit jabang bayi!.
Simak tautan ini:
0 comments:
Post a Comment