Seorang anggota Konggres AS dari partai Republik, Barry Loudermilk, menyatakan dalam pidatonya bahwa kasus PEMAKZULAN Trump LEBIH BERAT daripada proses peradilan & penyaliban thd YESUS. Sebab, menurut wakil rakyat dari negara bagian Georgia itu, proses pemakzulan Trump "tak mengikuti proses hukum" (due process of law), yakni tak diberi kesempatan mengajukan saksi-saksi.
Dimana mana, termasuk di AS, selalu ada pihak yang coba-coba MANIPULASI tafsir ajaran Agama untuk kepentingan politik! Fakta yg MENYEDIHKAN, tetapi NYATA adanya.
Simak tautan ini:
0 comments:
Post a Comment