K: "Kamu kok tanya-tanya soal jumlah yang hadir dalam perayaan Jakarta, ada apa? Memangnya kamu ikut ke sana?"
S: "Saya gak ikut Yai, cuma pengen tahu jumlah hadirin sebenarnya berapa."
K: "Lha kan tinggal lihat rekaman videonya dan beritanya."
S: "Maaf Yai, justru karena itu saya bertanya. Soalnya beda-beda angkanya, antara klaim panitia dan berita di media. Panitia bilang sampai 4 juta bahkan 11 juta atau lebih, media bilang 100 ribu, 400 ribu, 1 juta..."
K (memotong): "Lha iya, lalu apa urusannya sama kamu?"
S: "Pengalaman saya ngurusi pengajian massal, kalau jumlah hadirin gak seperti yang diklaim, nanti repot buat panitia. Saya kasihan saja Yai."
K: "Repot gimana?"
S:"Lha kalau panitia bilang 4 juta hadirin, tapi lalu media beritakan cuma 100 ribu atau 400 ribu, nanti dananya kan terancam diminta kembali oleh sponsor. Apalagi kalau sudah bilang 11 juta hadirin atau lebih, tapi gak ada media yang memberitakan seperti itu!"
K:"Ini soal besarnya HADIRIN atau soal besarnya DANA sponsor?"
S:" Wkwkwk... Yai kayak gak tahu aja.."
S: "Maaf Yai, justru karena itu saya bertanya. Soalnya beda-beda angkanya, antara klaim panitia dan berita di media. Panitia bilang sampai 4 juta bahkan 11 juta atau lebih, media bilang 100 ribu, 400 ribu, 1 juta..."
K (memotong): "Lha iya, lalu apa urusannya sama kamu?"
S: "Pengalaman saya ngurusi pengajian massal, kalau jumlah hadirin gak seperti yang diklaim, nanti repot buat panitia. Saya kasihan saja Yai."
K: "Repot gimana?"
S:"Lha kalau panitia bilang 4 juta hadirin, tapi lalu media beritakan cuma 100 ribu atau 400 ribu, nanti dananya kan terancam diminta kembali oleh sponsor. Apalagi kalau sudah bilang 11 juta hadirin atau lebih, tapi gak ada media yang memberitakan seperti itu!"
K:"Ini soal besarnya HADIRIN atau soal besarnya DANA sponsor?"
S:" Wkwkwk... Yai kayak gak tahu aja.."
0 comments:
Post a Comment