"Kenangan masa lalu bisa bangkitkan tilikan
mendalam yg berbahaya, sehingga masyarakat yg telah mapan pun sangat
khawatir thd kemungkinan2 subversif dari memori tersebut." (HERBERT
MARCUSE, 1898-1979).
Sejarah memiliki potensi membongkar kepalsuan dan kezaliman rezim kekuasaan yang coba disembunyikan. Ia tersimpan dalam kenangan (remembrance) dan ingatan (memory) masyarakat yang sewaktu-waktu bisa muncul melalu tafsir (interpretasi) dan narasi mereka.
Itu sebabnya mengapa elit
penguasa dan bahkan kelompok-kelompok dari masyarakat sendiri berusaha
keras menyembunyikan dan melarang upaya membuka kembali luka lama
melalui penafsiran ulang thd sejarah. Apalagi jika tafsir itu menuntut
keadilan retributif dan pemulihan nama baik dari korban penindasan
penguasa.Sejarah memiliki potensi membongkar kepalsuan dan kezaliman rezim kekuasaan yang coba disembunyikan. Ia tersimpan dalam kenangan (remembrance) dan ingatan (memory) masyarakat yang sewaktu-waktu bisa muncul melalu tafsir (interpretasi) dan narasi mereka.
Sejarah adalah
salah satu alat perlawanan pihak yang lemah dalam bentuk ingatan
(memory) dan kenangan (remembrance). Melucuti keduanya dari alam pikiran
mereka adalah strategi paling ampuh untuk menguasai dan menundukkan
mereka. Sejarah lalu hanya menjadi klangenan dan dongeng pengisi waktu
luang belaka.
0 comments:
Post a Comment