WASPADAI AKSI TEROR PROXY ISIS DI INDONESIA

Rangkaian aksi-aksi teror biadab sejak di Mako Brimob Depok sampai Surabaya dilakukan oleh anggota-anggota organisasi teroris proxy ISIS di Indonesia seperti JAD dan JAT. Modus ini dipakai di bwbwrapa negara di AS, Eropa, Afrika, dan Asia. Mereka bergerak dan menebar teror baik secara sendiri-sendiri ataupun menggunakan sel-sel tidur (sleepers) yang sudah dibentuk dan dikembangkan dalam tempo lama di suatu tempat. Kini karena dianggap waktunya, maka kemudian di "bangunkan" dan diperintahkan melakukan aksi (amaliyah) teror bom.

Model pengggunan jejaring sleepers ini bukan yang pertama kalinya. Kasus di kota Marawi, Filipina Selatan, adalah salah satu bukti bahwa para sleepers yang dibentuk oleh organisasi-organisasi proxy ISIS bisa berkembang sangat kuat dan efektif secara militer . Kelompok jihadis di Marawi tsb  bahkan mampu merebut sebuah wilayah walaupun kemudian bisa direbut oleh militer Republik Filipina. Modus operandi (MO) terorisme melalui sleepers ini mesti diketahui bukan hanya oleh aparat keamanan, tetapi juga oleh masyarakat di seluruh Indonesia.

Masyarakat dan pemerintah jangan sampai meng ambil resiko dengan pembiaran atau menganggap enteng terhadap penyebaran radikalisme dalam berbagai bentuk dan potensi aksi terorisme yang ada di berbagai lingkungan. Sebab keberlangsungan, keamanan, dan keutuhan NKRI adlh taruhannya!

Surabaya 14/05/2018

Simak tautan ini:

1. http://news.metrotvnews.com/read/2018/05/14/874052/bom-surabaya-dan-sidoarjo-jaringan-jad-jat
2.  http://news.metrotvnews.com/read/2018/05/13/873750/kapolri-pelaku-bom-di-surabaya-kelompok-jad