Konflik internal ELITE pendukung Habib Rizieq Syihab (HRS) adalah nyata dan kemungkinan kian bertambah parah. Sebagian dari pemimpin gerakan 212 kini pecah dan ini berpotensi menular ke lapis bawah. Kembalinya sang Imam Besar sebagai solusi alternatif terbaik sulit dibantah. Memimpin gerakan politik oposisi dari luar negeri, meniru model Imam Khomeini, prospeknya lebih susah.
Sebab tren legitimasi dan akseptabilitas Pemerintah Jokowi semakin kuat di mata rakyat. Pendekatan penegakan hukum pun mendapat dukungan luas dari publik & aparat. Sementara itu, tak semua kelompok oposisi kompak mendukung HRS dan gerakannya dalam politik elektorat. Kekuatan-kekuatan ormas Islam di masyarakat sipil pun mayoritasnya berorientasi kepada politik moderat.
"Hadapi proses hukum dengan segala konsekuensinya, maka marwah & kepemimpinan akan terjaga.!" Itulah yang dulu dipilih dan dilakukan para pahlawan bangsa dan para pejuang besar dunia.
Lihat tautan ini:
0 comments:
Post a Comment