Pak Kyai (K) sedang beristirahat di selasar Masjid
sore itu, ketika salah sorang santri (S) mendatangi beliau untuk
menyuguhkan secangkir teh. Si santri tiba-tiba bertanya:
S: "Yai, panjenengan itu kan asli dari desa ini ya?"
K: "Ya. Dari nenek moyang saya yang mendirikan pondok pesantren ini ya memang orang desa ini. Ada apa ujug-ujug kok tanya asal usul?"
S: "Maaf Yai hanya ingin tahu saja. Jadi Yai ini termasuk PRIBUMI yang dibicarakan di TV itu?"
K: "Saya ini kayaknya SULIT disebut pribumi, nak."
S (heran): "Lho kok gitu, Yai. Kan panjenengan orang Jawa dan asli desa ini. Jadi termasuk pribumi."
K (senyum) : "Kalau saya mengikuti AJARAN agama, KAYAKNYA saya bukan pribumi."
S (kaget): "Lha kok bisa?"
K: "Kan manusia itu KETURUNAN Nabi Adam dan Ibu Siti Hawa. Mereka itu apakah dari Jawa? Wallahua'lam...!"
S: "!!!???***@@@???!!"
S: "Yai, panjenengan itu kan asli dari desa ini ya?"
K: "Ya. Dari nenek moyang saya yang mendirikan pondok pesantren ini ya memang orang desa ini. Ada apa ujug-ujug kok tanya asal usul?"
S: "Maaf Yai hanya ingin tahu saja. Jadi Yai ini termasuk PRIBUMI yang dibicarakan di TV itu?"
K: "Saya ini kayaknya SULIT disebut pribumi, nak."
S (heran): "Lho kok gitu, Yai. Kan panjenengan orang Jawa dan asli desa ini. Jadi termasuk pribumi."
K (senyum) : "Kalau saya mengikuti AJARAN agama, KAYAKNYA saya bukan pribumi."
S (kaget): "Lha kok bisa?"
K: "Kan manusia itu KETURUNAN Nabi Adam dan Ibu Siti Hawa. Mereka itu apakah dari Jawa? Wallahua'lam...!"
S: "!!!???***@@@???!!"
0 comments:
Post a Comment