"Suatu peperangan yg kalah adalah suatu peperangan yang menurut para pelakunya telah terkalahkan."
(Jean Paul Sartre, filsuf eksistensialis, penulis drama, dan novelis terkemuka asal Perancis, 1905-1980 ).
(Jean Paul Sartre, filsuf eksistensialis, penulis drama, dan novelis terkemuka asal Perancis, 1905-1980 ).
Dalam menghadapi tantangan dan melaksanakan perjuangan, sikap dan mentalitas kita secara subyektif, atau yg disebut karakter, ikut menyumbang dalam keberhasilan dan keberhasilannya. Bukan hanya kondisi eksternal dan struktural saja yang ikut berperanan penting, kendati aspek tersebut tak dapat diabaikan. Dialektika antara subyektifitas dan struktur merupakan salah satu penggerak dinamika sejarah dan, implikasinya, juga dinamika kehidupan kita sebagai pribadi dan anggota masyarakat. Karakter dari subyek/ aktor/ agensi dalam konteks dialektis ini menjadi komponen penting karena ia berkaitan dengan aspek-aspek persepsi, pandangan dunia, dan sikap serta perilaku. Jika kehidupan adalah ibarat peperangan maka persepsi dan sikap kita menghadapinya akan sangat berperan apakah peperangan tsb akan kita menangkan atau sebaliknya.
Sejauh bhw manusia mampu utk memahami apa yg menjadi tugas dan tujuannya, maka soal kalah dan menang dalam proses perjuangan adalah bagian yg tak terelakkan. Sehingga kekalahan dan kemenangan bisa dipahami dalam bingkai kesementaraan, bukan hal yang permanen. Bahkan sebuah kekalahan bisa mempunyai makna positif yg daripadanya pelajaran2 penting bisa diperoleh. Namun untuk mampu sampai ke sana, diperlukan subyek2 yg memiliki kualitas dan karakter tertentu yang menjadi pendorong usaha mencari makna positif tersebut.
Membangun sebuah karakter yg kuat, dengan demikian, bukanlah sebuah klaim kosong. Ia benar-benar diperlukan kerena akan menentukan pertumbuhan dan perkembangan individu dan kolektivitas, termasuk kolektivitas yang bernama bangsa (nation). "Nation and character building" adalah keniscayaan jika suatu bangsa berkehendak menjadi bangsa yg mandiri, bermartabat dan berkemajuan. Membangun karakter dimulai dari subyek/ aktor/agensi yang akan menyusun dan menentukan kualitas bangsa tsb.
0 comments:
Post a Comment