"Lebih mudah untuk membodohi orang-orang dibandingkan dengan meyakinkan
mereka bahwa mereka sedang dibodohi." (Mark Twain, sastrawan, humoris,
guru, dan wirausahawan terkemuka AS, 1835-1910)
Kedengarannya
rada aneh tetapi kenyataannya memang demikian, bahwa lebih susah untuk
mengingatkan, memberitahu, dan meyakinkan orang2 yang sedang dibodohi,
ketimbang membodohi mereka. Orang-2 yg sudah memiliki gelar kesarjanaan
atau jabatan yang paling top atau kekayaan serta status sosial yang
tinggi, biasanya paling sulit menerima kenyataan bhw diri mereka sedang
dibodohi. Sedemkian rupa sulitnya, bahkan pihak yang berusaha memberikan
pencerahan dan peringatan beresiko dikuyo-kuyo dan dimusuhi, bahkan
dicelakai.Di masyarakat kita sekarang fenomena seperti itu sedang marak. Sehingga ketika ada seorang yang memberikan peringatan kepada masyarakat agar tidak mau dibohongi para politisi dengan memakai dalih dan wacana agama, maka justru orang tsb dianggap penista agama dan rame-2 dihujat serta dituntut agar dibui serta diberhentikan dr jabatan. Sementara orang-2 yang menghasut dan menyebarkan kebencian malah dipuja-puji dan dianggap mulia. Yg disebut terakhir ini jelas lebih mudah kerjanya dibandingkan dengan orang yg berusaha mengingatkan tadi. Ironis, tetapi itulah salah satu kenyataan hidup yg mesti kita cermati dan pahami dengan baik.
0 comments:
Post a Comment