HEBOH VIDEO KAMPANYE AHOK-DJAROT

Video kampanye Paslon 2, Ahok-Djarot, telah menuai kecaman keras dari berbagai pihak, khususnya dari pendukung Paslon 3, Anies-Sandi. Ketika ditanya oleh wartawan repubilka.co.id (Senin 10/4/2017) saya pribadi mengatakan bhw tayangan video kampanye tsb merupakan hal yang bisa dipertanggungjawabkan karena dari sisi substansi tidak masalah. Jika dilihat secara keseluruhan, pesan-pesan yang ada di dalamnya tidak bermuatan SARA, ujaran kebencian, atau menghina dan melecehkan paslon lawan. (http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/17/04/10/oo6uxx377-as-hikam-tak-suka-video-kampanye-ahok-ajukan-ke-bawaslu)

Kalaupun ada perbedaan-2 persepsi mengenai gambar-2 yang dikumpulkan dan diracik sedemikian rupa, hal itu wajar saja. Sejauh yg saya tahu, gambar-gambar tersebut diambil dari sumber-sumber faktual. Orang tentu berhak melakukan berbagai penafsiran yg disesuaikan dengan perspektif masing-masing, termasuk preferensi politik mereka. Karena itu bisa saja ada yg tersinggung, tak setuju, marah, dan protes. Jika memang mereka tetap tidak bisa menerima keberadaan video dan isinya, saya sarankan agar membawanya/melaporkannya ke Bawaslu, KPUD, atau pihak penegak hukum (Polri).

Namun saya juga menyarankan agar para pendukung kedua Paslon tsb mencari penyelesaian di luar jalur hukum, melalui dialog dan penyelesaian damai. Sebab penyelesaian melalui hukum tidak akan selalu cepat dan memuaskan, sementara penyelesaian dialogis bisa jadi malah lebih efektif. Misalnya video kampanye tsb ditarik dari peredaran dan diganti dengan yang tdk kontroversial. Kalau memang bisa disepakati.

Simak tautan video ini:

1. https://www.youtube.com/watch?v=my9O6wYfIxg