"Menjadi seorang Kristiani berarti berani utk senantiasa hidup dalam tantangan-2 bahaya, bersikap jujur, dan bebas utk masuk ke suatu tempat yg belum tentu akan ada pijakan, demi Kasih. Keberanian-2 tsb (hadir) karena keyakinan akan adanya kekuatan yang akan tetap menopang Anda. Kekuatan yang tak mungkin diberikan atau dicabut oleh suatu Imperium apapun."
(Cornel West, teolog, mahaguru Teologi, filsuf politik, dan salah seorang aktivis kulit hitam terkemuka di AS saat ini)
(Cornel West, teolog, mahaguru Teologi, filsuf politik, dan salah seorang aktivis kulit hitam terkemuka di AS saat ini)
Walaupun Cornel West bicara dalam kontek ummat Kristiani dan Amerika, tetapi saya kira pesan yg beliau sampaikan berlaku juga untuk seluruh ummat beragama di manapun, apabila mereka memiliki kepedulian terhadap permasalahan kehidupan dan peradaban manusia yg sedang mengalami krisis saat ini. Ummat beragama yg peduli harus senantiasa memiliki kesediaan utk menyikapi dan menjawab tantangan-2 dengan berani, jujur, dan bebas. Berani utk menaggung resiko, jujur utk mengakui kelemahan dan keterbatasan, dan bebas mencari serta mengupayakan alternatif.
Modal utama ummat beragama yg peduli terhadap nasib kemanusiaan dan peradaban adalah kasih sayang dan keyakinan bahwa perjuangan mereka tidak akan sia-sia karena adanya kekuatan spiritual yg akan menopang mereka dalam keadaan apapun. Keyakinan ini adalah pemebrian Tuhan yg tak dapat diberikan oleh siapapun atau dicabut oleh kekuatan lain dari manapun asalnya. Jika keberanian, kejujuran, dan kebebasan ditopang keyakinan akan pertolongan Tuhan dijadikan modal utama kerjasama lintas ummat beragama, maka akan menjadi penyumbang solusi-2 yang positif utk menjawab tantangan dan krisis peradaban saat ini dan di masa depan.
0 comments:
Post a Comment