Praktik semacam itu, masih menurut BSM, merupakan ajaran teologis yg memonopoli kebenaran, sebagaimana yg pernah dilakukan oleh kelompok "Khawarij". Dalam sejarah Islam, kelompok Khawarij ini adalah sempalan (splinter group) di masa Sayyidina Ali bin Abi Thalib, yang menolak kekhalifahan beliau dan menganggap semua yang diluar kelompok tsb adalah kafir. Kaum Khawarij ini adalah cikal bakal kelompok-2 radikal jihadi dan takfiri modern.
BSM mengatakan bhw politik tidak boleh memanipulasi ajaran-2 agama sehingga menceraiberaikan ummat Islam. Hanya karena kebencian dan penolakan thd seorang Ahok lantas terjadi praktik seperti penolakan utk mensholati jenazah orang islam yang mendukung sang petahana tsb. Saya kira pandangan BSM ini perlu utk kita cermati dan camkan, demi keutuhan dan harmoni kehidupan bermasyarakat dan khususnya ukhuwwah Islamiyah di NKRI ini.
Silakan menyimak video ini dan memberikan komentar.
0 comments:
Post a Comment