Simak tautan di bawah ini terkait pandangan saya seputar isu kegaduhan di dalam Kabinet Kerja (KK) akhir-2 ini. Berbeda dg sementara pengamat dan politisi yg menuding Presiden Jokowi (PJ), saya melihat bahwa PJ masih terus melakukan upaya penyeimbangan dalam Istana sehingga Kabinetnya lebih stabil. Proses ini telah berlangsung selama setahun terakhir, dan PJ telah berhasil melakukan konsolidasi tsb, kendati mungkin dianggap masih kurang cepat. Reshuffle pertama, hemat saya, telah cukup berhasil membendung kekuatan oligarki politik dan pemodal utk mengontrol beliau secara total. Dan kegaduhan ini, bisa jadi, adalah refleksi dr pertarungan yg masih berlanjut.
Publik menghendaki percepatan dalam mengatasi kegaduhan di antara anggota Kabinet itu, dan ini adalah tuntutan politik yg sah serta wajar saja. Saya setuju jika memang dianggap perlu, PJ mengambil langkah-2 yg drastis termasuk reshuffle Kabinet lagi. Namun demikian yg lebih penting adalah mengatasi sumber kegaduhan, yakni kekuatan elemen-2 oligarki yg masih terus berusaha melakukan tekanan thd beliau. Bisa jadi kegaduhan para Menteri itu hanya penampakan di permukaan, sementara akar masalahnya adlh kekuatan yg berada di baliknya. Kekuatan itulah yg kadang-2 tdk mudah diketahui publik dan bahkan mereka mampu memanipulasi opini publik tsb!
Publik menghendaki percepatan dalam mengatasi kegaduhan di antara anggota Kabinet itu, dan ini adalah tuntutan politik yg sah serta wajar saja. Saya setuju jika memang dianggap perlu, PJ mengambil langkah-2 yg drastis termasuk reshuffle Kabinet lagi. Namun demikian yg lebih penting adalah mengatasi sumber kegaduhan, yakni kekuatan elemen-2 oligarki yg masih terus berusaha melakukan tekanan thd beliau. Bisa jadi kegaduhan para Menteri itu hanya penampakan di permukaan, sementara akar masalahnya adlh kekuatan yg berada di baliknya. Kekuatan itulah yg kadang-2 tdk mudah diketahui publik dan bahkan mereka mampu memanipulasi opini publik tsb!
Simak tautan ini:
0 comments:
Post a Comment