Dilihat dari
sisi manapun, Prof. Yusril Ihza Mahendra (YIM), memenuhi persyaratan utk
menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Bahkan, menurut hemat saya,
kelebihan!. YIM adalah mantan calon kandidat Presiden, mantan Menteri
tiga atau empat kali (saya lupa), Ketum DPP partai politik, intelektual
dan gurubesar ilmu hukum yang sangat dihormati pandangan keilmuannya,
belum lagi pengacara kondang dan mantan legislator serta penulis
pidato Presiden-presiden di negeri ini. Dan masih banyak lagi prestasi
unggulan dari orang Bangka-Belitung (Babel) ini. Jika dibandingkan
dengan orang Babel lainnya yang kini adalah petahana Gubernur DKI
Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau yang akrab dikenal dengan
panggilan Gub Ahok, sudah barang tentu YIM berlipat-lipat lebih moncer.
Tetapi justru karena itu, YIM ini malah overqualified kalau "cuma"
menjadi calon Gubernur DKI saja. Dan biasanya kalau overqualified, saya
khawatir malah susah untuk terpilih. Sebab ibarat orang memakai baju yg
kekecilan, nanti malah bikin repot YIM karena sesak serta bikin beliau
tidak sehat, sementara bagi yang melihat juga kurang enak. Padahal sosok
YIM adalah orang yang ganteng dan tampilannya boleh dibilang "perfect"
(karenanya pernah menjadi bintang film juga, bukan?).
Toh ini
soal hak asasi manusia yang tidak bisa diganggu gugat, apalagi YIM
sendiri sudah 'bismillah' dan menyiapkan diri sejak lama (setidaknya
setahun terakhir, menurut pengakuan beliau). YIM dan para penasihat
serta tim suksesnya tentu sudah berhitung dengan hati-hati mengenai
pencalonan beliau, dan tentu saja bagi Gub Ahok akan merupakan sebuah
tantangan yang tidak mudah utk dihadapi. Kendati demikian, ada sisi
positifnya juga bagi mantan wagubnya Pak Jokowi itu, yakni bahwa
posisinya dipandang begitu penting sehingga figur sehebat YIM pun merasa
terpanggil utk bertanding dengannya!
Selain YIM, konon juga
mantan Menpora zaman Presiden SBY, Prof. Adhyaksa (Ad) maju juga sebagai
kandidat. Dengan demikian Ahok harus berhadapan dengan dua mantan
Menteri, dan artinya mantan legislator Golkar itu kualifikasinya sudah
pas kalau nanti mencalonkan diri sebagai cawapres (atau malah capres)
pada 2019!.
Indonesia memang negeri yang mengasyikkan utk
dipantau. Ada mantan kandidat capres mau kompetisi jadi cagub, ada
mantan Menteri mau kompetisi jadi Walikota dan Bupati. Insya Allah,
siapa tahu, akan ada mantan Presiden dan Wapres yang ikut berkompetisi
dalam pemilihan lurah. Jika itu terjadi, maka saya yakin Indonesia akan
dijadikan bukti oleh dunia bagi kebenaran diktum yang mengatakan bahwa
kekuasaan tidak ada urusannya dengan kepantasan!
Simak tautan ini:
http://nasional.kompas.com/read/2016/02/06/13444761/Yusril.Jika.Head.to.Head.dengan.Ahok.Saya.Bersedia.Maju.Jadi.Cagub?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=kpoprd
Sunday, February 7, 2016
Home »
» PROF. YUSRIL IHZA MAHENDRA SEBAGAI CALON GUBERNUR DKI
0 comments:
Post a Comment