Serangan teroris kembali terjadi di Perancis, tepatnya di ibu kota negara tsb, Paris. Belum jelas siapa pelaku serangan yang membawa korban (sementara) 153 jiwa tsb, termasuk 4 orang teroris yang 3 diantaranya adalah pembom bunuh diri.
Sambil menunggu perkembangan berita, saya berpandangan bahwa aksi teror ini menunjukkan bahwa kekerasan dan terorisme belum akan berhenti dan sasarannya juga sangat meluas. Tidak ada lagi tempat atau negara yang tampaknya imun dari aksi terorisme di dunia ini, sedangkan kemampuan para pelaku teoris pun kian profesional dan terkoordinasi dengan rapi.
Pemerintah Indonesia dan aparat keamanan sekali-kali tidak boleh lengah dalam rangka antisipasi terhadap ancaman terorisme yang setiap saat bisa terjadi dengan sistematis dan potensi korban yang sangat besar. Jika negara yang sangat maju dan sudah berpengalaman seperti Perancis saja bisa diserang dengan begitu brutal, maka kita bisa memperkirakan kapasitas teoris saat ini.
Bangsa Indonesia dan masyarakat internasional harus bekerjasama dalam menanggulangi ancaman terhadap kemanusiaan ini. Teorisme seperti di Paris ini akan menjadi bukti nyata bahwa kekuatan mereka tidak bisa diremehkan sama sekali.
Simak tautan ini:
0 comments:
Post a Comment