Sikap Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti (BH), yang akan meneruskan pemeriksaan kasus korupsi di Pelindo II perlu dapresiasi dan didukung oleh seluruh rakyat Indonesia. Beberapa alasan yang bisa dikemukakan mengapa hal ini penting, antara lain: 1) Proses penyelidikan yang dilakukan Bareskrim Polri terhadap pihak Pelindo II telah berjalan, dan bahkan konon sudah ada calong tersangka. Rasanya sangat tidak elok jika proses dihentikan, apalagi hanya karena ada pihak di luar Polri yg keberatan; 2) Jika dilakukan penghentian, hal itu sama saja dg membenarkan desas-desus bahwa pergeseran atau penggantian Kabareskrim terjadi karena ada tekanan 'orang kuat' pihak yg berkepentingan dg kasus Pelindo II; 3) Wibawa Polri akan tercoreng, seakan-akan komitmen dalam pemberantasan korupsi terhenti gara-gara ada tekanan dr luar; 4) Dukungan publik thd Kabareskrim yang baru akan sulit diperoleh jika ada kesan bahwa pihaknya terpengaruh oleh tekanan dari luar.
Kapolri membantah pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bahwa kasus Pelindo merupakan perkara korporasi yang tidak bisa dipidana. Menurut BH, "Bareskrim Polri bakal membuktikan bahwa dalam kasus yang dibuka oleh Komjen Budi Waseso itu terdapat unsur pidana." Hemat saya, apakah pembelian crane itumasuk dalam delik pidana atau delik yang lain harus diserahkan putusannya pada aparat penegak hukum, bukan pihak di luarnya. Terlebih lagi, mantan Kabareskrim Komjen Budi Waseso (BWs) telah menyatakan keyakinannya bhw ada unsur pidana dlm kasus Pelindo II. Dan itu mesti dibuktikan dengan menuntaskan proses hukum secara prosedural.
Ontran-ontran masalah Pelindo II ini menjadi semacam test case apakah penegakan hukum, khususnya komiten thd pemberantasan korupsi, benar-benar dilaksanakan oleh Pemerintah Presiden Jokowi (PJ). Magnitude kasus ini cukup besar, baik dari segi kerugian negara maupun pihak-pihak yang diduga terlibat di dalamnya. Jika Polri dapat membongkar kasus ini sampai pada akar-akarnya, maka bukan saja Polri akan mendapatkan kepercayaan publik (public trust) yang kuat, tetapi PJ pun demikian.
Pak Kapolri dan Pak kabreskrim yang baru, Komjen Anang Iskandar (AI), maju terus. Rakyat ada di belakang anda.
Simak tautan ini:
0 comments:
Post a Comment