Alhamdulillah sudah sampai stasiun Jakarta-Gambir lagi dari Cirebon dg KA Eksekutif Argo Sindoro. Dibanding dg KA Eksekutif Bangunkarta, KA Argo ini masih kalah tepat waktu. Harusnya sampai Jkt jam 11.59 tapi ternyata telat 15 menit. Tapi tentu masih lebih mending ketimbang pesawat yg lebih sering telat ketimbang tepat wkt, dan telatnya bisa sejam atau lebih.
Diperjalanan selama 3 jam Cirebon-Jkt saya coba membandingkan kualitas moda transportasi darat ini dg bus malam cepat dan moda lain spt jasa travel. KA kini lebih nyaman dan on time serta bersih. Beli tiket juga bisa dari banyak lokasi sehingga tdk uyuk2an. Pelayanan di dalam KA juga lebih baik ketimbang 5 th lalu saat saya terakhir berkereta api dari Cirebon menuju Jkt. Yg masih menjemukan adlh panorama di luar ketika mulai masuk ibukota. Pemandangan wilayah kumuh (slum areas) dg sampah plastik berserak dan jorok serta kehidupan sebagian warga miskin perkotaan yg menyedihkan di sekeliling stasiun2 spt Jatinegara, Klender, Manggarai, dan Cikini.
Perubahan manajemen yg dilakukan oleh KAI harus diacungi jempol. Namun memang masih perlu dukungan publik yg lebih kuatvdan berkesinambungan. Pemerintah termasuk Pemda punya tanggungjawab besar agar moda transportasi ini kembali menjadi andalan dan kebanggaan bangsa. Dan alangkah dahsyatnya jika moda KA juga dibangun di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua di masa depan. Jika KA disinergikan dg moda transportasi laut, saya rasa Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi raksasa yg akan menjadi pemain utama dan penentu dlm hubungan antar-bangsa.
Semoga!!
0 comments:
Post a Comment