LAPORAN MUKTAMAR NU KE 33: KISAH MENCARI 'AHWA' (7)

Sambil istirahat makan pecel di sela-sela mengamati Muktamar NU, saya (S) mengajak ngobrol bapak (B) pemilik warung, siapa tahu bisa dapat cerita yang menarik dari perspektif akar rumput.

S: "Pak kesan sampeyan dg Muktamar ini gimana?"

B: "Sebagai wong NU ya seneng pak, apalagi pecel saya ini laris, hehehe..."

S: "Jadi barokah ya Pak?"

B: "Ya, cuma ada satu hal yg masih bikin saya penasaran, pak."

S (heran): "Lho soal apa?" 

B: "Itu lho soal Ahwa.!" 

S (tertarik): "Wah bapak ternyata tahu juga soal Ahwa ya?" 

B (senyum): "Ya tahu wong disiarkan dimana-mana dan para pembeli saya juga pada omong soal Ahwa itu pak." 

S :"Lalu yang bikin sampeyan penasaran itu apa?" 

B: "Gini lho pak. Katanya Ahwa sudah menang. Tapi saya cari-cari gambarnya di spanduk, baliho2, dan poster kok nggak ketemu orangnya. Biasanya kalau yg dipilih kan ada gambarnya. Lha Ahwa itu yang mana orangnya ya Pak?" 

S :"!!!????@@@***!!!"