Tentu visi dan misi Gub Ahok masih perlu dibuktikan. Para penjonrunya
tentu juga akan menggunakan visi dan misi tsb sebagai wahana menciptakan
kontroversi. Dan utk soal penjonruan ini tentu tak susah. Misalnya,
misi Gub Ahok utk menjadikan JIC sebagai tujuan wisata. Jika tidak
dipahami dan disosialisasikan dg baik oleh Pemda dan pengelola JIC,
tentu akan jadi sumber penjonruan. demikian pula sumbangan yang besar
sang Gubernur itu. Tentu akan berpotensi digoreng utk Pilkada. Dan
sebagainya dan seterusnya.
Namun hemat saya, Ahok setidaknya menunjukkan bahwa semangat pluralisme yang dimiliki dan dibelanya telah dibuktikan. Seperti keberaniannya memberikan izin pembangunan Masjid milik Jemaah Ahmadiyah di Jaksel, serta reaksi kritisnya thd SKB tentang pembangunan rumah ibadah. (http://www.benarnews.org/…/ahok-masjid-ahmadiyah-0713201517…).
Dan tentu agar visi ttg JIC ini konsisten, Gub Ahok perlu juga memperhatikan bagaimana lembaga yang prestisius tsb akan dikelola secara substantif sehingga berkontribusi kepada keIndonesiaan. Jangan sampai JIC, yang mau dijadikan barometer Islam di Indonesia itu, menjadi sumber pembenihan dan pengembangan berbagai gagasan dan gerakan yang bertentangan dengan semangat pluralitas dan kebangsaan kita.
Bravo Gub Ahok!
Simak tautan ini:
http://megapolitan.kompas.com/read/2015/08/12/22093891/Kembangkan.Jakarta.Islamic.Center.Ahok.Tiru.Konsep.Nabi.Muhammad?utm_campaign=related_left&utm_medium=bp&utm_source=news
Namun hemat saya, Ahok setidaknya menunjukkan bahwa semangat pluralisme yang dimiliki dan dibelanya telah dibuktikan. Seperti keberaniannya memberikan izin pembangunan Masjid milik Jemaah Ahmadiyah di Jaksel, serta reaksi kritisnya thd SKB tentang pembangunan rumah ibadah. (http://www.benarnews.org/…/ahok-masjid-ahmadiyah-0713201517…).
Dan tentu agar visi ttg JIC ini konsisten, Gub Ahok perlu juga memperhatikan bagaimana lembaga yang prestisius tsb akan dikelola secara substantif sehingga berkontribusi kepada keIndonesiaan. Jangan sampai JIC, yang mau dijadikan barometer Islam di Indonesia itu, menjadi sumber pembenihan dan pengembangan berbagai gagasan dan gerakan yang bertentangan dengan semangat pluralitas dan kebangsaan kita.
Bravo Gub Ahok!
Simak tautan ini:
http://megapolitan.kompas.com/read/2015/08/12/22093891/Kembangkan.Jakarta.Islamic.Center.Ahok.Tiru.Konsep.Nabi.Muhammad?utm_campaign=related_left&utm_medium=bp&utm_source=news
0 comments:
Post a Comment