KABARESKRIM AKHIRNYA SIAP MELAPORKAN HARTA KEKAYAAN KE KPK

Setelah sempat menjadi bahan pemberitaan di media dan medsos, Kabareskrim Polri, Komjen Budi Waseso (BWs), menyatakan akan melaporkan harta kekayaannya kepada KPK. Sebelumnya, gencar diberitakan bahwa dirinya tidak mau melakukan hal itu. Alasannya, karena tidak lapor bukan tindak pidana. BWs juga minta agar KPK saja yang melakukan pemeriksaan atas harta kekayaan dirinya. Menurut BWs, berita-2 yang dilansir media-media tsb "menyudutkannya dan ingin menjatuhkan jabatannya sebagai Kabareskrim." Benarkah demikian? Wallahua'lam. Jika mau buka-2an, saya kira BWs dan media yg memberitakan perlu dikonfrontir sehingga ketahuan mana yang benar dan mana yang bohong.

Yang jelas, berita tsb juga sempat ditanggapi oleh Wapres JK dan beliau menganggap sikap BWs yang menolak melaporkan harta kekayaan tsb sebagai tidak masalah. Alasan JK, karena Kabareskrim itu hidupnya sederhana, dan sudah pernah lapor harta kekayaannya saat ybs menjadi Kapolda Gorontalo. Alasan-alasan Jk tersebut juga menjadi bahan perbincangan publik karena persoalannya tidak sesederhana itu. Melaporkan harta kekayaan adalah suatu keteladanan dari pejabat negara kepada rakyat agara semangat dan tekad pemberantasan korupsi, yg notabene adalah salah satu amanat reformasi yg utama, tetap dijaga dan dilaksanakan.

Kini BWs sudah menyatakan bahwa dirinya akan melaporkan harta kekayaannya kepada KPK. Ini tentu sikap yang bijaksana dan perlu mendapat apresiasi. Pejabat selevel Kabareskrim Polri menjadi sangat penting artinya mendukung upaya  "good governance" dan "clean government" ini. Sebab sebagai seorang petinggi aparat penegak hukum, BWs akan menjadi teladan masyarakat. Selain itu, lamhkah BWs juga  akan membantu pemulihan kepercayaan rakyat thd Polri yang beberapa tahun terakhir ini mengalami penurunan yg cukup mengkhawatirkan.

Simak tautan ini:

http://nasional.tempo.co/read/news/2015/06/02/063671499/budi-waseso-bakal-laporkan-harta-kekayaan