PJ bukan komunikator publik yg punya kemampuan spt SBY yg penuh
elokuensi atau alm GD yg spontan, nyleneh, tetapi menarik dan selalu
ditunggu publik. Itu sebabnya sejak hari pertama PJ dilantik, sebenarnya
jubir harus segera dicari dan dipilih urk beliau. Tim komunikasi Istana
yg kini dibentuk justru mestinya menjadi tugas Kastafpres di bawah Pak
Luhut Panjaitan (LP). Sedankan utk tugas komunukasi pubkik terkait
permasalahan yg lebih makro dan strategis, adalah ranah Kementerian
Kominfo, Seskab, dan bisa juga Kemensesneg.
Kelemahan PJ dkm komunikasi publik ini sering menjadi bahan utk menjonru dan bahkan sumber delegitimasi dirinya serta capaian2 yg sudah ada. Kesalahan2 dlm menggunakan bahasa bisa dianggap janji yg kemudian ditagih, pdhl belum tentu maksud PJ demikian. Keluguan beliau di satu sisi adalah kekuatan tetapi dlm dunia yg sarat dengan manipulasi media justru bisa menjadi kelemahan serius.
Walhasil, kalau PJ bikin tim komunikasi saya rasa tdk akan efektif dan malah hanya menciptakan keribetan baru. Orang2 spt Teten Masduki (TM) dan Sukardi Rinakit (SR) akan jauh lebih bermanfaat dan efektif sbg jubir PJ. Keduanya punya track record yg bersih dan kemampuan serta pengalaman luas dlm dunia komunikasi publik. Bukan hanya di dunia akademis dan kalangan elit politik saja, tetapi juga di lapisan akar rumput.
PJ tak usah buang2 waktu dan energi dg tim komunikasi istana itu. PJ hanya perlu jubir saja.
Simak tautan ini:
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150512145656-20-52804/presiden-kurang-waktu-jk-setuju-dibentuk-tim-komunikasi/
Kelemahan PJ dkm komunikasi publik ini sering menjadi bahan utk menjonru dan bahkan sumber delegitimasi dirinya serta capaian2 yg sudah ada. Kesalahan2 dlm menggunakan bahasa bisa dianggap janji yg kemudian ditagih, pdhl belum tentu maksud PJ demikian. Keluguan beliau di satu sisi adalah kekuatan tetapi dlm dunia yg sarat dengan manipulasi media justru bisa menjadi kelemahan serius.
Walhasil, kalau PJ bikin tim komunikasi saya rasa tdk akan efektif dan malah hanya menciptakan keribetan baru. Orang2 spt Teten Masduki (TM) dan Sukardi Rinakit (SR) akan jauh lebih bermanfaat dan efektif sbg jubir PJ. Keduanya punya track record yg bersih dan kemampuan serta pengalaman luas dlm dunia komunikasi publik. Bukan hanya di dunia akademis dan kalangan elit politik saja, tetapi juga di lapisan akar rumput.
PJ tak usah buang2 waktu dan energi dg tim komunikasi istana itu. PJ hanya perlu jubir saja.
Simak tautan ini:
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150512145656-20-52804/presiden-kurang-waktu-jk-setuju-dibentuk-tim-komunikasi/
0 comments:
Post a Comment