DOKTRIN POLUGRI OBAMA TERHADAP IRAN

Simak wawancara antara Tom Friedman (TF), pengamat dan wartawan spesialis TimTeng, dengan Presiden AS, Barack Obama (BO) seputar kesepakata nuklir antara lima negara besar dengan Iran. Dalam wwcr ini kita akan mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai apa yg disebut dg "Doktrin Obama" mengenai Iran. Intinya adalah:

1) AS berkepentingan thd penyelesaian masalah pengembangan nuklir Iran, dengan target negara para Mullah tsb tidak akan membuat persenjataan nuklir;

2) AS memandang penyelesaian ini sangat penting melihat dinamika geopolitik dan strategis kawasan, dimana Iran jelas merupakan kekuatan besar yang tidak mungkin diabaikan. Jika negara ini memiliki senjata nuklir, maka akan mengulang kembali apa yang terjadi di semenanjung Korea dg Korut yg memiliki senjata nuklir;

3) Obama memilih pendekatan diplomasi 'pelibatan' (engagement) dg Iran, ketimbang 'konfrontasi militer' sebagaimana dikehendaki oleh pihak-2 hawkish di AS dan sekutunya di kawasan seperti Israel dan Saudi. Diplomasi pelibatan akan lebih membawa manfaat strategis di kawasan dan AS tetap mempunyai posisi tawar yg lebih kuat karena leverage kekuatan militer dan ekonomi;

4) Iran akan diuntungkan dengan kesepakatan ini, karena negara ini akan menjadi bagian dari kekuatan kawasan tanpa harus mengalami stigma dan sanksi internasional; dan

5) Obama menegaskan bahwa dalam kepentingan AS di kawasan termasuk di dalamnya adalah preservasi eksistensi Israel dan perlindungan thd negara Yahudi tsb dari serangan negara-2 Arab dan Iran.

Simak wawancara video ini:

http://www.nytimes.com/2015/04/06/opinion/thomas-friedman-the-obama-doctrine-and-iran-interview.html?_r=0