Seperti film silat yg
berlatarbelakang cerita pertarungan dg siluman, Gub Ahok kini mirip
pendekar yg naga2nya mulai berada di atas angin melawan gerombolan
siluman. Gertakan menggebu dari para "siluman" tidak membuat sang
pendekar jeri. Justru sebaliknya, selain tetap bergeming dg kuda2 yg
kokoh, sang pendekar kini ganti melancarkan serangan cepat dan menusuk
kelemahan di jantung pertahanan para siluman. Hasilnya, lumayan juga:
soliditas para siluman kini mulai mretheli satu demi satu hengkang.
Serangan balik Gub Ahok terhadap DPRD DKI ternyata cukup efektif. Beliau membeberkan penyelundupan tambahan Rp 12, 2 Trilun dlm APBD DKI ke publik dan melaporkannya ke KPK. Dan bukan saja dukungan publik kepadanya kian deras mengalir, tetapi juga sudah ada diantara parpol yg mundur teratur dari kelompok hak Angket. Nasdem konon minta anggota2nya di DPRD DKI mencabut dukungan. Demikian pula PKB dan terakhir Hanura juga sedang memanggil wakil2nya utk diminta mencabut dukunhan thd Angket soal APBD DKI itu.
Perkembangan ini tentu masih belum konklusif karena pihak2 di dalam DPRD DKI belum semuanya mau kehilangan muka berhadapan dg kekuatan tunggal (The Power of One) yg bernama Ahok tsb. Masih terbuka bagi berbagai manuver yg bisa dilakukan, karena lawan2 Ahok jelas tidak akan terima dipermalukan di ruang publik. Tapi setidaknya perlawanan dari sang Gubernur ini ajan menjadi catatan sejarah politik di DKI dan Indonesia. Ternyata keteguhan dan ketegadan serta keberanian seorang pemimpin masih bisa dijumpai di negeri yg sedang paceklik ini.
Salut utk Gub Ahok...!!
Simak tautan ini:
http://news.detik.com/read/2015/03/02/131500/2846808/10/nasdem-tarik-diri-dari-hak-angket-ini-kata-ahok-dan-djarot
Serangan balik Gub Ahok terhadap DPRD DKI ternyata cukup efektif. Beliau membeberkan penyelundupan tambahan Rp 12, 2 Trilun dlm APBD DKI ke publik dan melaporkannya ke KPK. Dan bukan saja dukungan publik kepadanya kian deras mengalir, tetapi juga sudah ada diantara parpol yg mundur teratur dari kelompok hak Angket. Nasdem konon minta anggota2nya di DPRD DKI mencabut dukungan. Demikian pula PKB dan terakhir Hanura juga sedang memanggil wakil2nya utk diminta mencabut dukunhan thd Angket soal APBD DKI itu.
Perkembangan ini tentu masih belum konklusif karena pihak2 di dalam DPRD DKI belum semuanya mau kehilangan muka berhadapan dg kekuatan tunggal (The Power of One) yg bernama Ahok tsb. Masih terbuka bagi berbagai manuver yg bisa dilakukan, karena lawan2 Ahok jelas tidak akan terima dipermalukan di ruang publik. Tapi setidaknya perlawanan dari sang Gubernur ini ajan menjadi catatan sejarah politik di DKI dan Indonesia. Ternyata keteguhan dan ketegadan serta keberanian seorang pemimpin masih bisa dijumpai di negeri yg sedang paceklik ini.
Salut utk Gub Ahok...!!
Simak tautan ini:
http://news.detik.com/read/2015/03/02/131500/2846808/10/nasdem-tarik-diri-dari-hak-angket-ini-kata-ahok-dan-djarot
0 comments:
Post a Comment