A: "Kan saya bilang apa dulu. Gak enak ikut PDIP itu. Lihat sekarang boss sampeyan di kuyo-2 dari dalam sendiri. Malah mau dimakzulkan segala."
B (pasrah): "Lha terus mau apa, wong sudah terlanjur gini.."
A: "Ada jalan keluar kalau bossmu ok."
B (kaget) : "Gimana?"
A: "Pindah saja ke Gerindra. KMP pasti dukung. JK kan Golkar, juga akan dukung toh. PKB dan Hanura kalau tidak dipecat menteri2nya juga dukung sampeyan. Paling KIH tinggal PDIP dan Nasdem doang.."
B: "Wah menarik gagasan sampeyan. Cuma ada masalah. Nanti kalau di Gerindra kan sama saja posisi boss gue sebagai petugas partai. Alias suruhan boss sampeyan?"
A: "Lalu apa masalahnya?"
B: "Beda lho jadi petugas partai di PDIP dg Gerindra!"
A (heran): "Bedanya apa?"
B: "Di PDIP kalau boss gue salah, kan cuma dimarahi bu Mega. Itu mah sudah biasa; di rumah juga kadang2 dimarahi isteri. Kalau di Gerindra, kabarnya di lempar asbak segala?"
A (tertawa ngakak): "Itu kita rundingkan nanti. Bisa diatur kok, apa yg bisa dilemparkan nanti, hehehe..."
B: " ???!!!@@***!!???"
(http://www.tribunnews.com/nasional/2015/01/30/jk-bantah-jokowi-ingin-pindah-ke-kmp-usai-bertemu-prabowo)
0 comments:
Post a Comment