Kesadaran inilah yg mestinya harus ditanamkan dan disosialisasikan kpd
para pengambil keputusan dan juga kepada masyarakat pd umumnya.
Ketertinggalan kita dlm industri pertahanan membuat kita semakin
tergantung dan tertinggal dlm pengembangan Iptek, termasuk riset dan
inovasi dlm bidang ini. Akibatnya, asset nasional berupa industri
strategis lantas menjadi muspro serta terbengkalai. Yg masih cukup
berkiprah dan membanggakan kini bisa dihitung dengan jari sot Pindad,
PAL, atau PTDI. Itupun karena kerjasama dg luar negeri, termasuk swasta,
yg masih bertahan. Sementara perhatian dr dalam masih lebih bersifat
retorika atau paling jauh proyek2 jangka pendek.
Saya setuju dg gagasan Presiden Jokowi melakukan perombakan total manajemen BUMN industri pertahanan, dg tujuan mengejar ketertinggalan pd jangka panjang. BUMN2 ini tdk boleh lagi bersifat tertutup shg publik hampir tidak pernah tahu bgmn perkembangannya. Apalagi jelas bhw perusahaan yg berkiprah dlm industri pertahanan tdk ajan cepat menangguk laba. Justru proteksi negara sangat diperlukan karena hrs menghindarkan diri dr godaan mendpt barang dr luar yg murah. Ada tujuan2 yg bukan sekadar keuntungan dan keekonomian belaka dlm industri pertahanan ini. Demikian pula bukan hanya TNI dan Polri saja yg menjadi pemangku kepentingan di dalamnya. Walhasil, diperlukan paradigma baru dlm pengelolaan industri pertahanan termasuk BUMN di dalamnya. Akuntabilitas publik adalah salah satu faktor yg harus ada dan kuat di dlmnya.
Simak tautan ini:
http://www.merdeka.com/peristiwa/jokowi-akan-rombak-manajemen-bumn-bidang-industri-pertahanan.html
Saya setuju dg gagasan Presiden Jokowi melakukan perombakan total manajemen BUMN industri pertahanan, dg tujuan mengejar ketertinggalan pd jangka panjang. BUMN2 ini tdk boleh lagi bersifat tertutup shg publik hampir tidak pernah tahu bgmn perkembangannya. Apalagi jelas bhw perusahaan yg berkiprah dlm industri pertahanan tdk ajan cepat menangguk laba. Justru proteksi negara sangat diperlukan karena hrs menghindarkan diri dr godaan mendpt barang dr luar yg murah. Ada tujuan2 yg bukan sekadar keuntungan dan keekonomian belaka dlm industri pertahanan ini. Demikian pula bukan hanya TNI dan Polri saja yg menjadi pemangku kepentingan di dalamnya. Walhasil, diperlukan paradigma baru dlm pengelolaan industri pertahanan termasuk BUMN di dalamnya. Akuntabilitas publik adalah salah satu faktor yg harus ada dan kuat di dlmnya.
Simak tautan ini:
http://www.merdeka.com/peristiwa/jokowi-akan-rombak-manajemen-bumn-bidang-industri-pertahanan.html
0 comments:
Post a Comment