Cukup melegakan bhw Polri akhirnya berhasil memroses salah satu pemimpin demo FPI di Balaikota DKI, yg diwarnai kekerasan dan perusakan property publik. Kapolda DKI dan Kabareskrim Polri patut diacungi jempol dan didukung seluruh warga masyarakat karena upaya keras mereka utk menuntaskan masalah ini. Ketegasan dan kepemimpinan seperti ijilah yg semestinya dumiliki oleh Pemerintah dlm menghadapi virus 2 pencipta keresahan dan kerusakan di masyarakat dg menggunakan isu agama Islam.
Habib Novel Bamukmin (NB), sang pemimpin demo tsb, faktanya menyerahkan diri kepada Polri. Tetapi fakta pula bhw ia sempat buron bbrp hari sehingga Polri mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) atas namanya. Artinya penyerahan diri NB dilakukan stlh Polri melakukan pengejaran dan pencarian intensif thdnya. Dukungan publik juga sangat kuat agar Pemerintah dan aparat berani bertindak dan bila perlu membubarkan ormas yg satu ini.
Polri masih harus terus didorong dan didukung oleh publik agar konsisten menghadapi ulah pendemo FPI yg sarat kekerasan kendati dlm kasus DKI ini telah menunjukkan kesigapan dan ketegasan. Tetapi ini bisa jadi karena adanya faktor anggota Polri yg ikut menjadi korban kekerasan pendemo. Seandainya tidak demikian, mungkin saja gerak cepat ini tdk terjadi seperti dlm berbagai peristiwa demo kekerasan FPI sebelumnya di beberapa daerah. Polri mesti menyadari bhw kekerasan tdk pilih2 tebu jika telah terjadi dan tdk segera dihentikan. Wibawa Polri ikut menjadi taruhan manakala para pelaku kekerasan bisa semaubya dan seakan2 berada di atas hukum!
Demikian pula pengawasan publik hrs dilakukan thd proses hukum yg sedang terjadi thd NB. Sebab bisa saja Polri akan mndpt tekanan dr luar maupun dr dalam sendiri agar bersikap lunak atau bahkan hanya formalitas saja ketika memeriksa NB. Jika perlakuan Polri lunak thd pelaku kerusakan dan kekerasan, tebtu akan menurunkan kepercayaan publik thdnya. Pdhl mslh kepercayaan publik ini adlh salah satu problem utama yg dihadapi Polri dlm bbrp tahun belakangan.
Sambil menunggu dan memantau kiprah Polri dlm menghadapi FPI, kita juga terus menyuarakan kegeraman moral thd para pelaku kekerasan di dlm masyarakat. Apalagi thd pelaku kekerasan yg berdalih mewakili agama dan kepentingan ummat beragama.
Simak tautan ini:
http://m.okezone.com/read/2014/10/08/338/1049892/akhirnya-pentolan-fpi-habib-novel-menyerah
0 comments:
Post a Comment