Berbeda dg pandangan dari berbagai kalangan bhw bbrp nama yg kini menjadi anggota Kabinet Kerja (KK) masih ada yg terkena tanda merah atau kuning oleh KPK, menurut jubir KPK sendiri justru sebaliknya: semua anggota KK bersih dari kedua tanda tsb. Johan Budi (JB) tentu tidak asal bunyi saja ketika bicara, karena hal tersebut menjadi salah satu isu terpenting dlm penyusunan anggota KK dan juga kredibilitas pemerintah Jokow-JK ke depan. Keterangan JB akan bisa menepis rasa was-was publik dan sekaligus menjadi modal besar bg KK untuk bekerja lbh tenang.
JB benar ketika ia bilang bhw kendati anggota KK saat ini dinyatakan bebas korupsi, tetapi tak ada jaminan mereka tidak akan tergoda dan malah bs terlibat urusan rasuah dlm perjalanan ke depan. Ini adlh sebuah realitas karena memang godaan dan kesempatan utk melakukan korupsi senantiasa terbuka bg para pejabat negara, termasuk para Menteri. Dg demikian, clearance dari KPK dan PPAT thd para Menteri saat ini jangan sampai dianggap sebagai suatu hal yg permanen atau final. Ia lebih tepat disebut sebagai salah satu modal awal yg penting utk meraih kepercayaan dan mendapat dukungan rakyat agar bisa bekerja secara optimal.
Idealnya, sg adanya modal kepercayaan itu para Menteri bisa melakukan proses pembersihan ke dalam kementerian mereka. Sehingga upaya membangun tatakelola yg baik (good governance) dan pemerintahan yg bersih (clean government) akan punya fondasi moral yg lebih kuat karena pemimpinnya memang orang yg bersih. Yg harus dilakukan setelah itu adalah membuktikan komitmen-2 tsb dlm kerja nyata selama mengemban amanah sebagai Menteri.
Walhasil, keterangan KPK melalui jubirnya ini patut diapresiasi oleh semua pihak dan jangan didistorsi lagi utk kepentingan politik. Kini para Menteri tinggal membuktikan bhw mereka memang layak diamanahi oleh Presiden yg juga merupakan amanah rakyat Indonesia. Semoga!
Simak tautan ini:
(http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/10/27/08062161/kpk.menteri.jokowi-jk.bersih.dari.catatan.merah.atau.kuning.)
JB benar ketika ia bilang bhw kendati anggota KK saat ini dinyatakan bebas korupsi, tetapi tak ada jaminan mereka tidak akan tergoda dan malah bs terlibat urusan rasuah dlm perjalanan ke depan. Ini adlh sebuah realitas karena memang godaan dan kesempatan utk melakukan korupsi senantiasa terbuka bg para pejabat negara, termasuk para Menteri. Dg demikian, clearance dari KPK dan PPAT thd para Menteri saat ini jangan sampai dianggap sebagai suatu hal yg permanen atau final. Ia lebih tepat disebut sebagai salah satu modal awal yg penting utk meraih kepercayaan dan mendapat dukungan rakyat agar bisa bekerja secara optimal.
Idealnya, sg adanya modal kepercayaan itu para Menteri bisa melakukan proses pembersihan ke dalam kementerian mereka. Sehingga upaya membangun tatakelola yg baik (good governance) dan pemerintahan yg bersih (clean government) akan punya fondasi moral yg lebih kuat karena pemimpinnya memang orang yg bersih. Yg harus dilakukan setelah itu adalah membuktikan komitmen-2 tsb dlm kerja nyata selama mengemban amanah sebagai Menteri.
Walhasil, keterangan KPK melalui jubirnya ini patut diapresiasi oleh semua pihak dan jangan didistorsi lagi utk kepentingan politik. Kini para Menteri tinggal membuktikan bhw mereka memang layak diamanahi oleh Presiden yg juga merupakan amanah rakyat Indonesia. Semoga!
Simak tautan ini:
(http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/10/27/08062161/kpk.menteri.jokowi-jk.bersih.dari.catatan.merah.atau.kuning.)
0 comments:
Post a Comment