Alkisah dlm sebuah sidang peradilan kasus tipikor terjadi kegaduhan.
Ihwalnya karena saksi (S) tiba2 membuat pernyataan di luar konteks dan
membuat terdakwa (T) marah. S menyatakan bhw T punya istri dua. Hakim
(H) sontak menghardik saksi.
H: "Sdr jangan menyimpangkan kesaksian
anda, ya?"
S (muka serius): "Ini bukan menyimpang, yang mulia. Ini ada
kaitannya."
H: "Apa kaitan pernyataan anda?"
S: "Supaya diketahui siapa
yg suka bohong, yang mulia."
H (menengok terdakwa): "Sdr terdakwa,
apakah pernyataan saksi benar?"
T (berdiri, menunjuk saksi): "Itu fitnah
serius yang mulia. Dia harus dipidana!"
H: "Lalu yg benar bagaimana?"
T
(tegas): "Istri saya tiga, yang mulia!"
H dan S : "!!!???***@@@???!!!"
0 comments:
Post a Comment