PH selalu mencitrakan timnya solid dan serba wah. Baik soal besarnya pendukung, ekspert atau pakar, pengacara, maupun sesumbar para politisi di belakangnya. Sayangnya, ketika hari H tiba, ternyata 'all is quite in the Western front' alias 'sepi nyenyet yayah sinirep' alias mbelgedhes tidak terealisasi!.
Satu demi satu sesumbar tim PH rontok dalam kenyataan menurut laporan media ini. Dan saya cenderung memercayainya karena bukan kali pertama ada laporan spt itu. Bahkan aneh bin abdullah juga para tukang sesumbar spt Fahri Hamzah (FH) dan Fadli Zon (FZ) tidak ada suaranya pasca-pernyataan blunder di Rumah Polonia itu. Pdhal tokoh seperti MMD sudah membantah soal data PKS dan juga menasehati agar tdk kemrungsung ttg gugatan ke MK. Justru yg diumbar adlh sesumbar yg satu ke sesumbar yg lain. PH harus dikasihani karena terlampau terbawa arus para pengacaranya yg tidak siap utk membuktikan sesumbarnya spt 10 truk barang bukti, 2000 lawyers, dan ribuan saksi.
Walhasil jika citra dan fakta sudah tidak sinkron, lalu buat apa masih banyak omong? Jangan salah, rakyat ikut mencatat...
Simak tautan ini:
http://m.tempo.co/read/news/
0 comments:
Post a Comment