Dan saya menganggap msnipulasi gambar thd PS sudah termasuk pelecehan serius bahkan bs dikatakan ada niatan penyebaran kebencian thd mantan jenderal itu. Mungkin saja ybs tdk merasa tersinggung atau bahkan cuek thd penyebaran gambar tsb karena sudah dianggap sebagai bagian dari resiko dlm kompetisi politik. Namun bagi saya hal itu tetap harus dihentikan dan kalau perlu dibawa ke ranah hukum. Saya tidak sepakat jika pelecehan spt utu dimasukkan dlm kategori kebebasan berekspressi. Bagaimanapun, refrensi thd Hitler yg dikenal sebagai pemimpin fasisme Jerman itu sangat tdk pada tempatnya.
Kampanye Pilpres 2014 tampaknya jauh lebih kotor ketimbang sebelumnya dan sejak awal telah diwarnai oleh idu SARA dan penggunaan cara2 tdk bermartabat dari para pendukung pasangan capres yg sedang bertanding. Makin pesatnya perkembangan IT dan penggunaan jejaring media sosial juga ikut berkontribusi. Sementara kemampuan penyelenggara Pemilu utk mengawasi dan menerapkan aturan serta penegakan hukum masih belum memuaskan. Toh, semua itu tdk bs menjadi excuse pembiaran kampanye hitam seperti ini.
Kita sebagai bangsa tdk boleh membiarkan kampanye hitam spt gambar ini terus bergentayangan. Sebab kendati utk senentara bisa memberi kepuasan dan menjadi pelepasan frustrasi bg pelakunya, namun sejatinya sangat merusak dlm jangka panjang. Demokrasi tdk bs ditumbuhkan dan dikembangkan dg cara2 yg tdk etis seperti kampanye hitam utk memfitnah dan melecehkan. Justru demokrasi akan diplesetkan menjadi alat untuk saling memusuhi dan memecah belah bangsa.
Simak tautan ini:
http://m.rmol.co/
0 comments:
Post a Comment