Judul berita detik.com di bawah ini bisa ditafsirkan seakan-2 pencalonan
Prof. Mahfud MD (MMD) sangat tergantung pada PKB-Imin. Dikesankan bahwa
jika partai tersebut tidak mengusungnya, maka bubar
pula harapan mantan Ketua MK itu utk menjadi cawapres Jokowi. Kesan ini
diperkuat lagi karena di ranah publik PKB-Imin juga menyatakan
mengusung Jusuf Kalla sebagai cawapres, selain MMD. Keuntungan PKB -Imin
adalah siapapun di antara keduanya yg dipilih PDIP, maka partai itu
tetap bisa mengklaim cawapres tsb, bukan usulan Nasdem. Tak pelak lagi,
JK didukung kekuatan media nasional, bisnis besar (nasional dan
multinasional), dan pihak asing pun sangat comfortable. Sebab selain
dekat, JK memiliki jejaring di ketiga kelompok kepentingan tsb yg jauh
lebih kuat ketimbang MMD atau Ryamizar Ryacudu (RR). Namun hemat saya,
kekuatan JK ini juga sekaligus merupakan kelemahannya, yg bisa menjadi
penghalang serius bagi keberhasilan Jokowi jika terpilih sebagai RI-1
nanti. Masalahnya bukan apakah jika Jokowi berpasangan dg mantan Wapres
tsb akan menang. Kalau hanya itu saja, dari hitung-2an rasional kans tsb
cukup meyakinkan. Pertanyaan yg serius adalah apakah Pemerintahan
Jokowi-JK akan bisa stabil dan efektif?. Saya cenderung berpandangan
bahwa Pemerintahan Jokowi-JK akan menghadapi serangan lebih keras dan
berkesinambungan baik dari masyarakat politik maupun masyarakat sipil.
Pihak oposisi akan dengan mudah menggunakan berbagai isu yang terkait
bisnis dan pengaruh asing yang dianggap sangat mewarnai pasangan ini,
terutama JK. Sebelum Pilpres saja, salah satu serangan dari pihak
anti-Jokowi adalah pengaruh kepentingan asing dan ketergantungan thd
asing, apalagi nanti. Belum lagi pengalaman JK semasa menjadi Wapres Pak
SBY yang cenderung intervensionis itu. Walhasil, JK sebagai capres
bukanlah aset, tetapi liabilitas politik bagi Jokowi dan
pemerintahannya. Padahal, pemerintahan Jokowi harus diproyeksikan bukan
hanya 5 tahun, tetapi 10 tahun ke depan. Jika stabilitas dalam
pemerintahannya tidak terjaga dengan baik, maka efektifitasnya pun
demikian. Konklusinya, MMD dan RR adalah dua cawapres yang seharusnya
lebih dipertimbangkan oleh elit PDIP, khususnya Mbak Mega, dan cawapres
Jokowi ketimbang JK jika stabilitas, kesinambungan, dan progress
pemerintahan ingin dicapai selama 10 th ke depan. JK bisa dimanfaatkan
oleh pemerintahan baru nanti sebagai anggota dewan penasihat Presiden
(eminent advisory team) karena pengalaman yang panjang sebagai politisi,
pebisnis, dan pejabat negara.
Simak tautan ini:
http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/05/07/144532/2576014/1562/mahfud-md-berharap-didukung-pkb-jadi-cawapres-jokowi?993305
Thursday, May 8, 2014
Home »
» MENIMBANG ANTARA JK & MMD SEBAGAI CAWAPRES JOKOWI
0 comments:
Post a Comment