HASIL KONVENSI "MUSPRO" DEMOKRAT: CAPRES BINGUNG

Sore tadi Ketua Majelis Tinggi (MT) Partai Demokrat, SBY, telah mengumumkan pemenang konvensi capres yg digelar partainya selama bbrp bulan terakhir ini. Sebenarnya jauh-jauh hari pemenang itu sudah jelas yaitu Menteri BUMN, Dahlan Iskan (DI). Tapi rasanya kurang afdol kalau tdk diumumkan resmi oleh petinggi PD walaupun semua orang juga tahu inilah konvensi yg muspro alias sia-2 belaka jika dilihat dr tujuan utamanya yakni memilih capres. Soalnya kalaupun DI jadi capres PD, yang akan diajak koalisi juga siapa? Golkar sudah cenderung memilih majikan baru, yautu PDIP. PAN juga sudah deklarasi masuk koalisi Garuda. Padahal suara PD hanya 10% sehingga perlu 15 % tambahan suara di DPR. Walhasil, muspro!

Demikian pula kalau capres hasil konvensi PD ditawarkan jadi cawapres. Disamping merendahkan diri, juga siapa yg mau? PDIP lebih suka JKatau Mahfud atau Ryamizar. Prabowo lbh suka Hatta atau cawapres dr PKS dan PPP. Lagi2 muspro!

Pilihan bijak dan terhormat bg PD adlh jadi oposisi di Parlemen nanti. Apalagi pak SBY sudah bilng bhw PD "tahu diri". Maja seperti saya katakan di tautan okezone.com di bawah ini, PD kini punya pikihan yg terbaik: memimpin barisan oposisi di Parlemen nanti. PD akan mampu berperan sbg penyeimbang dan pengontrol yg efektif bg penguasa baru. Dan jika berhasil mk popularitas serta kewibawaan partai itu akan cepat pulih. Dan demokrasi di negerininipun akan makin berkembang.

Simak tautan ini:

http://pemilu.okezone.com/read/2014/05/16/568/985677/kalau-demokrat-oposisi-akan-muncul-istilah-penak-zaman-sby-tho