SURVEI INDIKATOR POLITIK: JOKOWI BISA MENANG SATU PUTARAN?:

Itulah kesimpulan hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) yang dilansir hari ini oleh Burhanuddin Muhtadi (BM). Menurut survei tsb urutan perolehan lima besar capres adalah sebagai berikut 1. Joko Widodo (32,9%); 2. Prabowo Subianto (11,4%) ; 3. Wiranto (6,4%); 4. Aburizal Bakrie (5,1%) dan; 5. Rhoma Irama (2,1%). Menarik bahwa Wiranto menyodok posisi ARB dan JK bertengger di bawah Rhoma. Jika Jokowi konsisten dengan posisinya di atas 30% maka menurut UU Pilpres beliau menang satu putaran. Survei ini juga menunjukkan bhw posisi PS makin jauh dan tampaknya sulit sekali utk dlm tempo singkat mengejar capres PDIP tsb. Kampanye negatif berupa sindirian bhw Jokowi hanya capres boneka yang dilancarkan oleh para petinggi Gerindra, termasuk PS dan Fadli Zon (FZ), dan media massa serta media sosial kepada Jokowi tampaknya juga tak punya pengaruh signifikan. Bahkan jika tidak segera diubah dengan yang lebih substantif, saya kira akan menjadi bumerang bagi mereka. Namun demikian, tak berarti PDIP dan Jokowi sudah bisa tenang, terutama dalam hal memilih siapa cawapresnya. PDIP dan Jokowi tetap perlu cawapres yang secara politis tidak berpotensi menciptakan resistensi tetapi justru berkontribusi sebagai kekuatan sinergik. Hemat saya, cawapres yg berasal dari luar PDIP masih tetap merupakan alternatif terbaik, termasuk figur yg berlatar belakang militer yang punya track record baik di mata masayarakat atau tokoh sipil yang tidak terlalu ingin menonjol sendirian, tetapi mampu menjadi penunjang presiden. Terpilih sebagai presiden mungkin sudah semakin terang bagi Jokowi dan PDIP, tetapi memertahankan dan menjalankan sebuah pemerintahan yang efektif dan stabil jelas merupakan pekerjaan rumah yang perlu pemikiran sangat serius dan hati-2.

Selanjutnya baca tautan ini:

http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/04/04/112729/2545333/1563/survei-indikator-jokowi-berpeluang-menang-pilpres-satu-putaran