Kian mengerucut
pasangan capres-cawapres 2014 dg munculnya slogan baru "Prabowo Berjasa"
di ruang publik. Soal apakah akan jadi kenyataan atau tidak, itu nanti.
Yg menarik utk dicermati adalah apakah pasangan tsb
cukup punya daya ubah pertandingan vis-a-vis pasangan Jokowi nanti?
Saya ragu. Hatta Rajasa (HR) bukan sosok "game changer" yg diperkujan PS
utk menggalang dukungan massif dr rakyat yg belum punya pilihan tetap
(undecideds) yg jumlahnya mungkin di atas 20% pemilih itu. HR adlh sosok
yg mumpuni sbg politisi dan tdk punya musuh serta safety player alias
pemain yg tdk ambil resiko. Ia bagus sbg partner kerja namun bukan
fighter atau petarung gigih dan mau ambil resiko. PS akan terbantu jika
ia membawa HR sebagai salah satu menteri kabinet, tetapi bukan untuk
memenangkan tiket capres bulan Juli yad. Pemilih dari kalangan
nahdliyyin tdk akan tertarik dg pasangan "Berjasa" dan kaum minoritas
juga belum tentu bs diyakinkan. HR memang market friendly kaeena latar
belakang bisnisnya. Demikian juga ia diterima oleh pasar dan kalangan
bisnis internasional. Sayangnya PS masih perlu massa pemilih, bukan
dukungan dunia bisnis. Karena beliau sendiri sudah cukup kokoh di sektor
itu. Walhasil kendati di permukaan pasangan "Berjasa" itu menarik,
tetapi masih belum cukup efektif utk memenangkan pertandingan.
Ini tautannya:
http://www.rmol.co/read/2014/04/14/151295/“Prabowo-Berjasa-Bukti-Konkret-Dukungan-terhadap-Duet-Prabowo-Hatta-Rajasa-.
0 comments:
Post a Comment