MENGAPA GERINDRA TAMPIL MENGESANKAN?

Jawaban atas pertanyaan itu masih akan terus bermunculan jauh setelah Pileg 2014 ini. Untuk sementara, dengan mengikuti hasil quick count (QC) atau hitung cepat, faktanya kenaikan perolehan suara partai besutan Prabowo Subianto (PS) ini sangat meyakinkan: 4,4% pada 2009 dan sekarang 11,9%. Hemat saya ada beberapa faktor yg menyumbang kesuksesan ini: 1) Sosok PS sendiri yg menjadi magnet: meyakinkan mereka yang sudah mendukung partai Gerindra dan sebagian yg belum menentukan parpol pilihan (undecideds); 2) Kampanye partai yang intensif dengan cakupan luas, dan ekspose media secara massif, termasuk jejaring media sosial; 3) Enam platform Gerindra yang singkat dan mudah dimengerti. Pesan platform tsb: sebuah Pemerintahan yg tegas, mandiri, dan perhatian kepada rakyat (populis); 4) Serangan gencar terhadap karakter rival utama Gerindra yaitu elite DPP PDIP dan Jokowi, bisa meyakinkan para "swing voters" untuk bepindah memilih PARTAI tsb, walaupun belum tentu bergeser dari PRIBADI Jokowi. Hemat saya, sosok Jokowi  masih belum menyatu dengan PDIP, berbeda dengan sosok PS dengan Gerindra. Kemenangan mengesankan Partai berlambang kepala Garuda emas ini sangat penting, yaitu membuat persaingan Capres 2014 makin terbuka. Gerindra  makin mengokohkan posisinya sebagai calon partai yg berkuasa di hadapan sesama parpol "nasionalis" maupun Islam. Kekuatan PS dan Gerindra tidak lagi bisa diremehkan oleh Jokowi dan PDIP dan memaksanya utk bekerja lebih keras meyakinkan parpol-2 untuk bergabung, dan berhati-2 memilih cawapres. Namun, baik Gerindra maupun PDIP juga mesti ingat bahwa urusan membangun koalisi bukan hanya untuk memenangkan capres belaka, tetapi dan lebih penting lagi adalah untuk dukungan di Parlemen selama 5 th yad. Kedua parpol itu mesti mampu menggalang dan membentuk sebuah koalisi yg ditopang 50% lebih kursi di DPR agar pemerintahan mereka terjamin stabilitasnya dan dapat bekerja efektif. Bravo Gerindra!

Simak tautan ini:

http://www.indonesia-2014.com/read/2014/04/12/efek-prabowo-di-atas-jokowi-mitos-atau-realitas#.U0nu8aIxi1u