KURANG SEHARI PILEG PKB IMIN DILAPORKAN OLEH KELUARGA GD

PKB Imin mungkin tak pernah menyangkan akan dilaporkan keluarga Gus Dur (KGD) ke Bawaslu sehari sebelum Pemilu. Tuduhannya adalah melanggar wasiat almaghfurlah GD yang isinya larangan menggunakan foto dan gambar beliau untuk kepentingan PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar, alias  "PKB Imin." Kuasa hukum KGD, Haro Pasang Rajagukguk (HPS), bersama Dr. Sastro Al Ngatawi (SAN) melapor ke Bawaslu bahwa PKB Imin nyata-nyata melakukan pelanggaran kampanye Pemilu secara massif, karena pemasangan gambar-2 almaghfurlah GD oleh para caleg partai itu tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Akankah Bawaslu melakukan tindakan yg akan mengakibatkan PKB Imin terhalang mengikuti Pileg 2014? Terus terang, saya ragu. Bawaslu dan KPU cenderung akan bereaksi jika laporan-2 yang masuk ttg pelanggaran kampanye dinilai memiliki magnitude politik yg besar. Terutama jika kedua lembaga penyelenggara Pemilu itu akan mendapat sorotan luas dari media dan publik. Akan halnya laporan KGD itu, saya rasa tidak masuk dlm kategori tsb. Meski demikian, jika berita tentang laporan HPS dan SAN ini marak di media dan menjadi trending topic di jejaring media sosial, bisa jadi ada pengaruh negatif bagi PKB Imin di wilayah basis NU yang masih setia kepada almaghfurlah GD. Siapa yang beruntung dari manuver ini? Tentu saja parpol-2 saingan PKB Imin yg ingin mengambil suara kaum nahdliyyin yg berserakan saat ini. Termasuk dlm hal ini: PPP, Gerindra, Golkar, PDIP, dan bahkan Hanura serta Partai Demokrat. Apalagi jika seandainya laporan ini direspons serius oleh Bawaslu, maka dampaknya akan membuat PKB Imin terpuruk total. Bisa-bisa perolehan suara besuk (9/4/14) akan lebih rendah dari berbagai prediksi survei-2 yg cenderung memberi angka seputar atau bahkan di atas 5% kpd partai yg dibangun oleh almaghfurlah GD itu. Inilah sebuah hadiah kejutan buat PKB Imin dan para pendukungnya. Kita lihat saja besuk hasilnya!

Simak tautan ini:

http://www.republika.co.id/berita/pemilu/berita-pemilu/14/04/03/n3gl3f-keluarga-gus-dur-laporkan-pkb-ke-bawaslu