Usul yg keluar dr
mulut Ketua Komisi Yudisial (KY), Suparman Marzuki (SM) itu, selain
menghina nalar waras juga menghina rakyat Indonesia. SM sebagai pejabat
negara mestinya kalau bicara tidak asal njeplak tanpa menggunakan nalar
sehat. Dia memang berhak usul apa saja, tetapi publik juga akan menilai
apkh suatu usulan itu wajar dan nalar atau tidak. Presiden RI gaji
resminya tidak sampai Rp 75 juta sebulan. Wapres juga kurang dari Rp 50
juta , dan Menteri kurang dr Rp 25 juta resminya. Tentu msh ada
tunjangan jbtn tapi besarannya jauh dari angka usulan SM utk Hakim
Agung itu. Kalau ketua KY itu membandingkan dg Hakim2 di Singapura,
harusnya dia juga mau bandingkan income percapita negara Itu dg RI. Dan
SM semakin menghina rakyat Indonesia jika dia mau melihat secara riil
bgmn mayoritas kehidupan mereka. Apalagi kalau dilihat lagi bhw gaji
besar tak otomatis membuat hakim2 lebih baik. Bahkan kantor KY pun tak
imun dari korupsi! Saya tidak respek sama sekali dg pejabat seperti SM
yg hanya bisa njeplak tanpa memerhatikan dua ada dlm konteks masyarakat
apa dan dimana. Jangan2 dia punya kepentingan tersembunyi agar dg usul
norak itu lalu akan dianggap pahlawan! Lebih baik SM berhenti saja
sebagai pejabat negara kalau bisanya hanya menghina nalar dan meremehkan
nasib mayoritas rakyat yg masih belum sejahtera itu. SHAME ON YOU!
Baca tautan ini:
http://news.detik.com/read/2014/04/05/140526/2546549/10/duh-ketua-ky-usulkan-gaji-hakim-agung-rp-500-juta-per-bulan
Saturday, April 5, 2014
Home »
» HAKIM AGUNG DIUSULKAN BERGAJI RP 500 JUTA PER BULAN
0 comments:
Post a Comment