ANTARA "SBY EFFECT" VS "JOKOWI EFFECT" PASCA PILEG 2014

Analisa petinggi PAN, Prof. Dr. Didik J. Rachbini (DJR), bahwa "SBY Effect" (efek SBY) dapat mengalahkan "Jokowi Effect" (efek Jokowi) pada kurun waktu pasca Pileg 2014, menarik utk dicermati. DJR mengatakan bhw SBY masih tetap memegang peran kunci dalam menentukan peta koalisi pasca-pemilu legislatif 2014. Hal itu disebabkan 1) SBY masih disukai rakyat dan "berada pada angka di atas 50 persen"; 2) Popularitas Jokowi "mencapai titik puncak di angka 20 persen."; 3) SBY kemungkinan besar akan menggandeng partai-partai Islam yang sebelumnya bergabung dalam SetGab; dan 4) Hatta Rajasa akan berperan di situ. Terus terang saya meragukan sumber "hasil survei" yang digunakan DJR, karena tdk jelas sumbernya. Yang saya tahu, justru ketidakpuasan publik thd Pak SBY akhir-akhir ini menurut hasil survei LSN, rata-rata di bawah 45%. Bahkan jika di breakdown dalam  bidang-2 utama, hasilnya lebih parah: dibidang hukum ketidakpuasan publik mencapai 65.6 persen, dibidang ekonomi ketidakpuasan publik mencapai 64.1 persen (http://utama.seruu.com/read/2013/06/03/167128/nasdem-popularitas-sby-terjun-bebas-akibat-ulah-pembantunya). Sementara itu, populartias Jokowi saya kira hampir semua survei yang kredibel menunjukan angka di atas 20%. Kalau pun Pak SBY mencoba menggandeng parpol Islam, maka pertanyaannya adalah parpol Islam yang mana? Kemungkinan PKS akan sulit, sementara PKB yang sudah mulai mendekati PDIP. Koalisi melawan PDIP (Jokowi) mungkin bisa saja terbangun antara PD dan Gerindra dengan dukungan PAN dan PPP. Jika Gerindra bisa mendapat perolehan suara Pileg cukup besar bisa saja diajak menggalang kekuatan dg pencapresan Prabowo Subianto (PS). Di sini posisi Hatta Rajasa ingin ditonjolkan oleh DJR, yaitu sebagai kandidat cawapres PS. Tapi soalnya, mungkinkah Pak SBY dan Demokrat mau mendukung pasangan PS-HR? Bukankah Demokrat sudah punya calon yang dihasilkan konvensinya? Yang lebih penting lagi, apakah DJR lupa bahwa "boss dari boss" PAN, Pak Amien Rais, mengharapkan HR menjadi cawapres Jokowi?

Selanjutnya baca tautan ini:

http://nasional.kompas.com/read/2014/04/03/0703202/PAN.SBY.Effect.Bisa.Kalahkan.Jokowi.Effect.