PENEMBAKAN CALEG DI ACEH DAN ANCAMAN KEAMANAN NASIONAL

Penembakan thd caleg Partai Nasional Aceh (PNA) adalah peringatan sangat serius kpd aparat keamanan dan Pemerintah bhw ancaman teror di Aceh bukanlah sesuatu yg mengada-ada dan sepele. Sebelumnya, tindak kekerasan thd kader parpol, termasuk partai Nasdem, di Aceh juga telah diberitakan wlpn sampai sekarang blm jelas bgmn kelanjutan investigasi dan solusinya. Aceh masih tetap merupakan salah satu wilayah yg belum aman dan stabil, baik secara politis maupun sosial. Sebabnya bisa bermacam-2, tetapi salah satunya adalah terorisme yg berdasar ideologi dan kepentingan politik yg belum tuntas paska MOU-Helsinki 2005. Aspirasi kaum separatis tidak bs dianggap sepi eksistensi dan pengaruhnya. Belum lagi fakta bhw kekecewaan thd kondisi ekonomi dlm masyarakat juga masih tinggi. Efektifitas pemerintah daerah NAD dlm mengelola sistem pemerintahan juga perku dipertanyakan, sedangkan pemerintah pusat ganabg dlm mengupayakan stabilitas di daerah tsb. Ini membuka peluang bg munculnya aksi2 kekerasan politik di NAD yg bs menjadi gangguan serius bg penyelenggaraan Pemilu 2014 dan bahkan lebih jauh lagi: kembalinya situasi rawan (volatile) yg dapat mengancam keamanan nasional secara keseluruhan.

Selanjutnya baca tautan ini:

http://news.okezone.com/read/2014/03/03/340/948895/caleg-partai-nasional-aceh-tewas-ditembak