Kampanye
dengan kebrutalan seperti yg dipertontonkan pendukung PDIP di Yogya
ini, jelas berlawanan dengan kampanye sopan-santun dan rendah hati dari
capres PDIP Jokowi. Memang benar bhw kampanye yg ribut bukan cuma
monopoli PDIP, tetapi konteks peristiwa ini sangat penting khusunya
bagi partai berlambang Banteng gemuk tsb. Pertama, kampanye di Yogya itu
dihadiri Ketum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri (MS). Kedua, dan ini yg
penting, PDIP sedang membangun kepercayaan publik dan rakyat Indonesia
agar mendukungnya, terutama dalam Pilpres 2014. Kejadian di Yogya ini
sangat kontraproduktif, karena akan digoreng habis oleh lawan-2nya. Dan
faktanya, Jokowi mengedepankan sikap dan perilaku tenang, tidak
emosional, dan bahkan ketika diserang oleh lawannya dengan pelecehan pun
beliau bilang "Rapopo" alias tidak apa-apa. Bukan berarti Jokowi takut,
tetapi itulah kampanye yang berbudaya! Nah, jika pendukung PDIP di
Yogya mempertontonkan kebrutalan, apalagi sampai merusak properti
petugas keamanan, ini sudah lampu kuning bagi elit PDIP di Yogya dan di
Jakarta!(http://www.kaskus.co.id/thread/53329076a3cb174b0e8b48bd/mansyarakat-dan-petugas-jadi-korbankampanye-pdip-di-yogyarta-rusuh/).
Sebelum kampanye brutal seperti ini jadi model dan ditiru ataupun
dimainkan oleh pihak luar partai, lebih baik PDIP mengurangi saja
kampanye terbuka dan massal yg rentan oleh provokasi. Kalau tidak, maka
bisa mengurangi simpati rakyat dan yang jelas akan dipakai utk
menghantam Jokowi nanti!
Wednesday, March 26, 2014
Home »
» KAMPANYE PDIP YOGYA RUSUH BISA DIGORENG LAWAN
0 comments:
Post a Comment