AUDISI PARTAI DEMOKRAT 'TIME OUT' SAJA ATAU BUBAR JALAN?

Saya termasuk pengamat politik yang sejak awal skeptis dan kritis terhadap konvensi Partai Demokrat (PD). Bahkan saya menyebutnya sebagai 'audisi", bukan konvensi. Dan tampaknya analisa saya saat ini menjadi kenyataan. Elit PD menyatakan 'time out' utk konvensi karena konon partai tsb akan konsentrasi pada pemenangan Pileg 2014. Saya kira itu alasan yg tidak perlu diambil mumat, karena cuma asal njeplak alias asjep saja. Orang tidak perlu jadi 'ahli roket' untuk mengetahui kenapa audisi PD memang amburadul alias  'doomed' sejak hari pertama, yaitu: 1) Audisi tsb tidak aspiratif dari arus bawah partai tetapi cuma kemauan elite PD; 2) Audisi tsb tidak diikuti tokoh-2 yang benar-benar KW-1 di mata rakyat ; 3) PD sendiri sedang hancur-2an elektabilitas dan popularitasnya di mata rakyat, terutama karena banyakl elitenya kena skandal korupsi ; 4) Desain audisi PD hanyalah untuk memenangkan salah satu calon, tetapi ternyata gagal total. Karena keempat sebab itulah maka ujung-2nya forum audisi tsb "bubar jalan" karepe dhewe, sehingga PD harus bilang "time out.""!! Memang 'pemenang' audisi ini mulai kelihatan, yaitu Dahlan Iskan (DI), Menteri BUMN, yang punya media dan dikenal populer pada awal karirnya sebagai Dirut PLN. Tapi popularitas DI masih pontang-pantig jika dibanding dg Jokowi yang statusnya masih "calon" capres sampai saat ini! Coba para pengikut audisi itu percaya sama omongan saya. Mungkin mereka tidak harus mundur dari jabata, atau malah bisa ikut menjadi capres di parpol lain atau minimum menyiapkan diri jadi cawapres dari calon-calon yang lebih "masuk akal" seperti Prabowo Subianto atau Jokowi. Hanya Prof. Mahfud MD saja yang tampaknya masih nalar dan tidak jadi ikut audisi tsb. Maka selamatlah beliau dari situasi yang memalukan ini... 

Selanjutnya baca tautan ini:

http://nasional.kompas.com/read/2014/03/12/0635034/Konvensi.Demokrat.Nasibmu.Kini.