Seperti saya katakan dlm status kemarin, hasil
survei negatif thd Jokowi oleh LSN pastinya akan digoreng oleh lawan-2
Jokowi melalui media. Tentu saja media tsb juga memakai tokoh yang punya
nama untuk menjadi "megafone". Salah satu megafone
itu tak pelak lagi adalah Ridwan Saidi (RS), tokoh Betawi gaek yg
mantan anggota DPR zaman Orba dari PPP dan juga tokoh PB HMI. RS sudah
sering menjadi corong kampanye negatif thd Jokowi, sejak jagonya
dikalahkan dalam Pemilukada. Jadi tidak terlalu mengherankan jika dia
lantas masih dendam dan kini mencoba nyinyir thd Jokowi dan Ahok. Tengok
misalnya satatemennya bahwa "blusukan hanya ilusi"" atau mengatakan
"kelompok cybernet Jokowi mematikan demokrasi", dan sebangsanya yg
sangat tidak bermutu serta mencerminkan anti demokrasi. Sayangnya nama
RS juga tidak hebat-2 amat sebagai pengamat ataupun tokoh, walaupun
harus diakui bhw sesumbarnya keras. Mungkin dia mirip dengan RS yang
lain, yaitu Ruhut Sitompul. Hanya saja Ruhuta masih punya partai dan
memang posisinya di Parlemen sehingga pengaruhnya di publik sampai luar
Jakarta masih lebih besar. Saya tidak terlalu yakin omongan RS-Betawi
akan didengar oleh publik di luar Jakarta. Sebab kenyinyiran RS-Betawi
selain ekonomis dalam nalar dan politis, juga hanya bernilai provokatif,
tidak substantif apalagi konstrujtif. Sementara media, terutama milik
lawan Jokowi, tentu menyukai dan menepuk tanganinya karena memang
omongannya keras dan bisa dipinjam utk memprovokasi para pendukung
Jokowi supay merah kupingnya. Tetapi sebaliknya, kalau kenyinyiran
RS-Betawi tsb tidak terlalu digubris, boleh jadi hasilnya malah akan
berbalik. Selama ini sudah terbukti bahwa jika kritik yang diarahkan
kepada Gub Jokowi tidak substantif atau hanya bertujuan provokatif saja,
maka sang Gubernur juga tidak pusing utk melayani dan biasanya cuma
tertawa saja. Dan reaksi yang "cool" dr Jokowi seperti itu malah membuat
citranya makin bersinar.
Selanjutnya baca tautan ini:
http://www.aktual.co/politik/150243ridwan-saidi-blusukan-jokowi-hanya-ilusi
Monday, February 10, 2014
Home »
» MENYOAL KENYINYIRAN RIDWAN SAIDI TERHADAP JOKOWI
0 comments:
Post a Comment