Amerika, kata Menlu John Kerry (JK), tidak akan melakukan penyadapan
(wiretapping) thd para shabatnya. Fakta menunjukkan sebaliknya.
Jangankan teman yg jauh, sedang teman paling dekat yakni anggota NATO
dan EU spt Jerman dan Inggris saja disadap habis. Apalagi Kanada,
Meksiko, Saudi, dll. JK juga bilang AS tdk akan menyadap pribadi-2.
Faktanya, Angela Merkel, Toni Blair, SBY, dll juga disadap teleponnya.
Jadi omongan JK tidak perlu dianggap serius dan hanya orang paling idiot
saja yg mau menelan mentah2. Kalaupun kini ada upaya pembenahan thd
NSA, itu karena lembaga telik sandi tsb ketangkap telanjang bulat oleh
Snowden dan Wikileaks ketika sedang menyadap kanan kiri!. Negara adidaya
spt AS selalu merasa berhadapan dg musuh baik yg nyata atau yg
dibayangkan. Kalau tidak, buat apa diberi nama adi daya? Julukan itu
saja sudah mengasumsikan kekuatan dahsyat; dan yg namanya kekuatan pasti
menyiratkan "lawan", bukan? Semakin AS melihat dirinya sbg negara
paling kuat, paling ditakuti, dan dianggap penting oleh negara2 lain,
maka ia juga harus selalu waspada dan menganggap lawan ada dimana-2.
Maka segala upaya deteksi dini pun menjadi sine qua non bg AS, termasuk
penyadapan intelijen thd negara dan/ atau tokoh2 sahabat. Bahkan tidak aneh jika thd warganegara AS sendiri, baik di dalam maupun di luar negeri, dilakukan juga
!
Baca tautan ini:
http://m.okezone.com/read/2014/02/17/411/941979/ini-komentar-menlu-as-tentang-penyadapan-nsa-ke-ri
Monday, February 17, 2014
Home »
» MENLU AS, JOHN KERRY, SOAL PENYADAPAN MASIH EKONOMIS DLM KEJUJURAN
0 comments:
Post a Comment