Risma Bisa Bikin Suara PDI Perjuangan Jeblok
Kamis, 20 Februari 2014 10:59 wib
Tri Rismaharini (Foto:Antara/Trial)
Risma juga tidak cocok dengan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih, Wisnu Sakti Buana yang menggantikan Bambang DH. Wisnu diketahui pernah berseteru dengan Risma terkait sejumlah proyek. Bahkan, ketika Risma terpilih pada tahun 2010, meskipun berada dalam naungan partai yang sama, Wisnu pernah menggalang suara untuk memakzulkan Risma. Pada tahun 2010 Wisnu menjabat sebagai Ketua DPRD.
Menurut pengamat politik AS Hikam, Risma sebaiknya tidak perlu mundur dari jabatannya. Sebab, bila Risma mundur justru akan merugikan PDI Perjuangan dan Risma sendiri. Suara PDI Perjuangan akan jeblok di pemilu 2014, terutama di wilayah Surabaya.
"PDI Perjuangan tentunya akan rugi, dia akan dihukum publik pada pemilu 2014 dengan cara tidak dipilih, sedangkan bagi Risma tentunya, publik akan melihat Risma cenderung lebih mementingkan urusan pribadi (personality). dua-duanya rugi bila Risma mundur," kata mantan Menristek tersebut, kepada okezone, Kamis (20/2/2014).
Hikam menyarankan, agar Risma sebaiknya jalan terus. Namun, Risma juga harus membuat sebuah sistem kerja yang bagus untuk menangkal gangguan-gangguan yang menyerangnya. "Dia harus membuat pengawasan yang semakin efektif, sistem yang baik sehingga tidak akan membuka kemungkinan untuk diganggu. Dia tidak perlu takut, jalan terus." ujar Hikam.
(ugo)
0 comments:
Post a Comment