Kalau Tri Dianto (TD) kecewa dan merasa gerah karena KPK tak
kunjung memproses Anas Urbaningrum (AU), sebaliknya saya malah "suka". Bukan karen saya
setuju dengan tindakan berlama-lama KPK, tetapi karena prediksi saya tak meleset soal proses
peradilan thd AU. Saya pernah menulis di status wall ini
bhw kasus AU baru akan benar2 diproses th 2014 dan tidak sebelumnya,
kendati mantan Ketum DPP PD itu sudah ditetapkan sebgai tersangka oleh lembaga anti-rasuah tsb. Waktu
itu, argumen saya adlh krn proses tsb memiliki daya "jual" politik yg
tinggi buat PD dan juga karena KPK baru punya nyali mendekati Pemilu.
Dan memang, tampaknya, apapun alasan KPK, faktanya kini memang proses penahanan AU lebih
lambat ketimbang Andi Mallarangeng (AM) dll, termasuk bahkan Akil
Mochtar (AM). Itulah sebabnya, KPK kini berada dalam suatu posisi yang tidak mudah. Ia harus merespons pertanyaan publik apakah benar
bhw kasus AU bukan politisasi sbgmn banyak ditudingkan orang saat ini. Jubir
KPK, Johan Budi (JB) dan Ketua KPK, Abraham Samad (AS), bisa saja coba berdalih macam2 untuk menepis tudingan miring tsb. Tetapi jika faktanya
AU masih blm diproses dan ternyata dia dkk malah bisa melancarkan berbagai manuver dg gencar, maka kredibilitas para pimpinan KPK akan dipertanyakan. Sesumbar pimpinan KPK bahwa AU akan ditahan pada 2013, misalnya, kini ternyata tak terbukti! Dan menurut pepatah, "sesal dahulu pendapatan, sesal
kemudian tak berguna."
Baca tautan ini:
http://news.okezone.com/read/2014/01/01/339/920121/kpk-sesumbar-tahan-anas-di-2013-hanya-tinggal-janji
Wednesday, January 1, 2014
Home »
» SESUMBAR KPK SOAL PENAHANAN ANAS TERNYATA MBELGEDHES
0 comments:
Post a Comment