JIKA IBAS DIPERIKSA KPK, SITUASI POLITIK BAKAL GADUH

Tekanan terhadap KPK agar segera memeriksa Sekjen PD yang juga putra Presiden SBY, tampaknya mulai muncul. Tekanan ini datang seiring dengan makin menguatnya keinginan publik agar pemeriksaan kasus mega-korupsi Hambalang, yang melibatkan para mantan elit PD seperti Andi Mallarangeng (AM) dan Anas Urbaningrum (AU), dipercepat. AU dan AM sudah menjadi tersangka dan bahkan AM sudah menghuni ruang tahanan KPK. Pandangan saya seperti yg ada di tautan di bawah ini adalah bhw KPK tampaknya berhati-2 karena dua sebab: 1) Secara teknis hukum, mungkin KPK berpandangan pemeriksaan Ibas belum diperlukan kendati pernah disebut dalam BAP, dan 2) Secara politis KPK menghindari kegaduhan politik jika Ibas diperiksa. Apapun alasannya, pimpinan KPK harus segera menjelaskan kepada publik secara transparan agar tidak makin marak spekulasi-2 negatif terhadap lembaga anti rasuah tsb. Pimpinan KPK harus selalu ingat bahwa dukungan rakyat thd lembaganya adalah sine qua non bagi keberadaan dan kredibilitas mereka. Spekulasi negatif di ranah publik yang tidak terjawabkan akan cenderung merugikan kredibilitas KPK sebagai lembaga.

Selanjutnya baca tautan ini:

http://www.aktual.co/politik/054846kalau-ibas-diperiksa-politik-bakal-gaduh