Membaca berita yg ditautkan ini, saya sungguh
sedih dan prihatin. Apakah bangsa ini sudah demikian payahnya sehingga
membiarkan seorang capres seperti Rhoma Irama (RhI) yang pengetahuannya
ttg sistem ketatanegaraan demikian memelas. Bayangkan
bagaimana nanti kalau sandainya setelah jadi capres resmi lalu debat
di radio, tv, dan/atau diwawancarai wartawan asing mengenai masalah
internasional!. RhI bilang setuju pembubaran MK, dengan alasan tugasnya
tumpang tindih dengan MA. Apakah RhI paham bagaimana asal-usul MK dan MA
dibentuk dan untuk tujuan apa?. MA memang hanya mempunyai wewenang
menguji peraturan di bawah UU. Dan itulah sebabnya MK dibentuk agar ada
lembaga yudikatif yg bisa menguji UU. Itu jelas bukan tumpang-tindih!
Saya juga ragu apkh RhI paham bhw utk membubarkan MK, syaratnya UUD 1945
harus diamandemen. Kalau paham, apakah Presiden punya kewenangan itu?
Jangan-2 dia kira Presiden posisinya di atas DPR atau MA dan MK! Yang
lebih parah adalah ketika RhI bilang bhw Indoneisa "mengadopsi sistem
parlementer milik Amerika Serikat.." Ibaratnya, anak lulusan SD saja
tahu bhw sistem pemerintahan di negara Paman Sam adalah Presidensial.
Bahwa Konggres AS memiliki wewenang yang besar, itu karena sistem
"checks and balances" yang memang diterapkan secara konsekuen. Tetapi di
negeri tsb Kepala Pemerintahannya adalah Presiden, bukan Perdana
Menteri!. Sekali lagi, dengan pemahaman sistem ketatanegaraan yang lebih
rendah dari lulusan SD begini, maka saya tak bisa membayangkan
Indonesia dipresideni RhI. Syarat utk menjadi pesohor dan Raja Dangdut
sangat beda dengan menjadi kepala Pemerintahan. Raja Dangdut mungkin tak
penting utk tahu beda antara fungsi camat, bupati, Gubernur dan
Presiden. Menjadi Raja Dangdut tak penting tahu apa tupoksi-2 DPR dan
DPD; atau MA dan MK; atau bahkan Menko dan Menteri biasa. Tapi kalau
seorang capres tidak tahu masalah ketatanegaraan yg paling dasar, tentu
amat luar biasa dan memalukan. Dan yg lebih sontoloyo lagi adalah parpol
yg mencalonkan dia sebagai capres dan (kalau ada) yang memilihnya!
Na'udzubillah min dzalik.. Apa dosa bangsa Indonesia sehingga punya
balon capres seperti ini?!
Baca tautan ini:
http://news.okezone.com/read/2013/12/02/339/906010/rhoma-irama-setuju-mk-dibubarkan
Dan parpol yg mencalonkannya itu PKB.dan skrg jd parte gurem karena tokoh2nya tdk ngerti politik dan opportunis2 payah.2014 akan hilang partai tsb
ReplyDelete