PEMASANG GAMBAR GD UNTUK KAMPANYE AKAN DISOMASI

Kemarin, dalam acara bedah buku saya di Kelenteng Hok Liong Kiong, Jombang, Gus Solah (KH Shalahuddin Wahid) memberikan pesan khusus kepada para Gusdurians. Ini terkait dengan kampanye para caleg PKB Imin yang menggunakan spanduk-2 bergambar Presiden RI ke IV, yang ternyata menuai kemarahan para pendukung GD dan kemudian melakukan aksi merobek gambar beliau dari spanduk-2 tsb. Gus Solah, adik GD yg juga pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang itu, menyatakan bahwa lebih baik masalh tsb di bawa ke ranah hukum ketimbang memakai aksi seperti itu. Saya juga sepakat dg beliau. Bagi saya, PKB Imin hanya memanfaatkan nama beliau untuk kepentingan sempit dan bertentangan dengan nurani serta akal sehat. Bagaimana mungkin orang-2 yang telah mengkudeta almaghfurlah dari kepemimpinan partai yang didirikannya, kini malah menggunakan nama beliau? Secara etika hal itu mengesankan sebuah ketidak jujuran, kemunafikan, dan manipulasi politik. Dari sisi hukum, menurut isteri GD, Ny. Sinta Nuriyah Wahid (SNW), memasang gambar GD utk kepentingan politik ternyata dilarang oleh almaghfurlah. Dan itu ditegaskan dlm pesan tertulis (wasiat) beliau sebelum wafat!. PKB Imin dan para pendukungnya telah melakukan dua jenis kesalahan fatal thd almaghfurlah GD, yakni secara etis dan secara hukum. Naúdzubillah min dzalik!

Selanjutnya baca tautan ini:

http://www.yiela.com/view/3425089/pasang-gambar-gus-dur-terancam-disomasi